PEBITALEKARA Grup Siap Ukir Sejarah Dunia: Pertama Kalinya, Pemijahan Lobster Akan Dicoba di Situbondo!

redaksi

Situbondo – Misi besar tengah digagas dari pesisir timur Pulau Jawa. PEBITALEKARA Grup, sebuah perusahaan bioteknologi kelautan asal Indonesia, sedang mempersiapkan langkah revolusioner yang belum pernah berhasil dilakukan oleh negara manapun di dunia: pemijahan lobster secara buatan.

Selama ini, lobster dikenal sebagai salah satu biota laut yang paling sulit dibudidayakan dari tahap larva. Bahkan, hingga hari ini, belum ada satu pun negara atau lembaga riset yang berhasil memijahkan lobster hingga tuntas. Namun, PEBITALEKARA Grup berani mengambil tantangan itu, dan memilih Situbondo sebagai panggung utama untuk mencetak sejarah dunia.

Dipimpin oleh tokoh visioner HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy—yang akrab disapa Jih Lilur—PEBITALEKARA akan mengirimkan 2,5 juta Nauplisoma, larva lobster usia 1-3 hari, ke keramba-keramba pemijahan yang tersebar di beberapa teluk subur di Gugusan Teluk Kangean. Lokasi ini dipilih karena kekayaan plankton dan makanan alami yang melimpah, diyakini mampu menunjang keberlangsungan hidup larva-larva tersebut.

“Ini adalah tahap awal dari uji coba besar kami. InsyaAllah, pengiriman pertama akan dilakukan pada hari Ahad, 27 April 2025,” ujar Jih Lilur, Kamis (24/04/2025).

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa pengiriman berjuta-juta Nauplisoma akan dilakukan secara berkala setiap dua minggu ke lokasi-lokasi budidaya milik Bandar Laut Dunia Grup (BALAD Grup) yang bekerja sama dalam misi ini.

Jika berhasil, bukan hanya Situbondo atau Indonesia yang akan tercatat dalam sejarah, tetapi dunia akan menyaksikan tonggak baru dalam industri perikanan: pemijahan lobster pertama yang berhasil di muka bumi.

“Ini bukan sekadar inovasi, ini adalah peradaban baru dalam budidaya laut,” pungkas Jih Lilur dengan penuh semangat.

Baca juga
Pemkab Situbondo Gandeng Ombudsman: Tingkatkan Layanan Publik & Latih ASN Demi Birokrasi Lebih Profesional