Malang, 19 Januari 2025 – Komunitas alumni Matahari kembali menggelar acara tour tahunan yang rutin dilaksanakan setiap tahun. Kali ini, destinasi yang dipilih adalah Malang, dengan dua lokasi utama yaitu Santerra de Laponte dan Museum Angkut.
Rombongan yang dikoordinir oleh Purnami dan dibantu oleh rekan-rekan lainnya ini berangkat dari Surabaya pada Minggu pagi, 19 Januari 2025. Mereka berkumpul di RSAL Wonokromo Surabaya sekitar pukul 07.00 WIB sebelum berangkat bersama menggunakan tiga bus. Sebelum perjalanan dimulai, rombongan memanjatkan doa bersama, dilanjutkan dengan suasana penuh kehangatan di dalam bus yang diisi dengan karaoke dan canda tawa.
Setibanya di lokasi pertama, Santerra de Laponte, acara dimulai dengan doa bersama yang dipimpin oleh seorang ustaz dari Surabaya, yang enggan disebut namanya. Dalam arahannya, ustaz tersebut mengingatkan pentingnya menjaga kekompakan dan silaturahmi antaranggota komunitas. “Jangan sampai putus kekompakan ini. Tetaplah akrab dan jaga hubungan persaudaraan selamanya,” ujar sang ustaz.
Acara kemudian dilanjutkan dengan hiburan musik yang meriah, diiringi penampilan orkes ARMADA Malang. Suasana semakin semarak dengan nyanyian dan tarian yang menggambarkan kebahagiaan para peserta.
Menurut Purnami, acara tahunan ini bukan sekadar ajang rekreasi, tetapi juga sarana mempererat hubungan antaralumni Matahari. “Melalui kegiatan ini, kami berharap hubungan silaturahmi dan persaudaraan tetap terjaga. Ini juga menjadi momen untuk saling bertatap muka dan berbagi cerita,” ungkapnya.
Salah satu anggota, Limbat, menambahkan, “Acara ini sangat berarti bagi kami. Selain bisa bersenang-senang, kami juga bisa mempererat rasa persaudaraan di tengah kesibukan masing-masing.”
Acara tour tahunan alumni Matahari ini sekaligus diisi dengan arisan rutin yang menjadi wadah pengikat komunitas. Dengan semangat kekeluargaan, mereka berharap tradisi ini dapat terus berlanjut, membawa keberkahan dan kesehatan bagi seluruh anggota.