SITUBONDO, 2 April 2025 – Sebuah insiden pengrusakan terjadi pada Rabu (2/4) sekitar pukul 00.30 WIB di Dusun Wringin Anom Timur, Desa Wringin Anom, Kecamatan Panarukan. Rumah sawah milik sejumlah petani dirusak oleh sekelompok pemuda tak dikenal, sehingga menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat setempat.
Menurut keterangan saksi, seorang petani bernama Busnanto yang datang ke sawahnya untuk melakukan pengecekan mendapati sekitar 10 orang pemuda tengah merusak rumah sawah. Para pelaku membalik dan membongkar bangunan tanpa alasan yang jelas. Karena merasa takut, Busnanto tidak berani mendekati mereka dan memilih menginformasikan kejadian tersebut kepada rekan-rekan petani di pagi harinya.
Hasil penyelidikan sementara dari Kanit Intelkam Polsek Panarukan mengungkapkan bahwa terdapat 11 korban pengrusakan, dengan 5 orang yang telah teridentifikasi, yaitu Sugianto, Irwan, Kusnan, Subik, dan Saleh. Kerugian akibat kejadian ini diperkirakan mencapai Rp 3 juta. Para pelaku diduga merupakan sekelompok pemuda yang kerap berkumpul di sekitar lokasi kejadian dan diketahui sering melakukan aktivitas judi balap lari.
Insiden ini menimbulkan kemarahan di kalangan petani, yang bahkan berencana melakukan aksi balas dendam terhadap para pelaku. Namun, upaya mediasi segera dilakukan oleh Kanit Intelkam bersama Kepala Dusun Wringin Anom Timur, Randi, guna mencegah tindakan yang berpotensi memperkeruh situasi.
Sebagai langkah tindak lanjut, aparat telah berkoordinasi dengan pihak desa serta mengusulkan patroli rutin di lokasi yang sering dijadikan tempat berkumpul para pemuda tersebut. Selain itu, deteksi dini dan penggalangan informasi terus dilakukan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Hingga saat ini, aparat masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi dan menangkap para pelaku yang bertanggung jawab atas insiden ini.
