Bondowoso – Menjaga kelestarian hutan bukan hanya tugas para rimbawan, tetapi tanggung jawab bersama. Dengan semangat itu, Perum Perhutani KPH Bondowoso menggelar workshop edukatif bekerja sama dengan SMP Islam Miftahul Ulum, Selasa (25/02/2025). Acara ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya hutan bagi kehidupan sejak dini kepada para pelajar.
Dalam sesi edukasi, Administratur Perhutani KPH Bondowoso, Misbakhul Munir, menjelaskan kepada para siswa mengenai peran krusial hutan dalam menjaga keseimbangan ekosistem, menyediakan oksigen, hingga mencegah bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
“Apa yang kami lakukan di Perhutani semata-mata demi kepentingan masyarakat luas. Pohon yang kami tanam dan rawat bukan hanya untuk saat ini, tetapi juga untuk masa depan kalian. InsyaAllah, siapa pun yang peduli dan melestarikan hutan akan dicatat sebagai orang yang bermanfaat bagi sesama,” ujar Munir penuh semangat.
Dukungan terhadap kegiatan ini juga datang dari berbagai pihak. H. Samsul Tahar, S.Ag., anggota DPRD, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif Perhutani dalam mengedukasi generasi muda.
“Saya sangat mendukung acara seperti ini. Selain menambah wawasan, kegiatan ini mengajak siswa untuk terlibat langsung dalam aksi nyata melestarikan lingkungan. Semoga ini menginspirasi generasi muda untuk lebih peduli terhadap alam,” ujarnya.
Workshop ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Rahmad Sugiarto (Kasi Madya Pembinaan Sumber Daya Hutan), Eko Haryanto (Asper KBKPH Klabang), dan Imam Rofi’i (KRPH Tegalampel), serta tokoh masyarakat, petani hutan, guru, dan para siswa.
Sebagai puncak acara, seluruh peserta melakukan aksi nyata dengan menanam pohon di lingkungan sekolah. Kegiatan ini menjadi simbol komitmen bersama dalam menjaga kelestarian hutan demi masa depan yang lebih hijau.
Dengan semangat hijau dan gotong royong, diharapkan kegiatan ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi menjadi gerakan berkelanjutan yang melibatkan lebih banyak pihak dalam menjaga alam untuk generasi mendatang.
