Panen Terong Dan Selada Di Rutan Situbondo: Bukti Kemandirian, Inspirasi Bagi Warga Binaan

redaksi
Panen Terong Dan Selada Di Rutan Situbondo: Bukti Kemandirian, Inspirasi Bagi Warga Binaan

SITUBONDO – Tidak ada batasan untuk belajar dan berkembang, bahkan di balik tembok rumah tahanan. Rutan Kelas IIB Situbondo kembali membuktikan bahwa pembinaan bukan sekadar teori, tetapi juga aksi nyata yang membawa manfaat. Dalam rangka mendukung program Asta Cita Presiden serta kebijakan Ketahanan Pangan dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Rutan Situbondo sukses memanen terong dan selada hasil budidaya di area brandgang, Kamis (30/1/2025.

Panen ini bukan sekadar agenda rutin, tetapi bukti nyata bahwa warga binaan dapat berkarya, mandiri, dan tetap produktif meskipun dalam masa pembinaan. Dengan metode hidroponik dan organik, hasil panen ini tidak hanya memberikan asupan sehat bagi warga binaan, tetapi juga menjadi bagian dari upaya kemandirian pangan yang berkelanjutan.

Kepala Rutan Situbondo, Rudi Kristiawan, menegaskan bahwa program pertanian ini lebih dari sekadar menghasilkan produk pangan. “Alhamdulillah, kami bangga karena kegiatan ini memberikan keterampilan kerja dan hasil nyata bagi warga binaan. Ini adalah bukti bahwa mereka tetap bisa berkontribusi positif, tidak hanya bagi diri sendiri tetapi juga untuk masyarakat dan negara.” Ungkapnya.

Wujud Keberhasilan Program Ketahanan Pangan, Karutan Beserta Jajarannya Rutan Situbondo Kembali Panen Belasan KG Terong Dan Selada DI Sarana Asimilasi Edukasi,

Bagi warga binaan, kegiatan ini bukan hanya tentang bercocok tanam. Ini adalah kesempatan untuk belajar, bekerja, dan membangun semangat baru. Mereka tidak hanya memperoleh keterampilan bertani, tetapi juga menanam harapan untuk masa depan yang lebih baik setelah kembali ke masyarakat.

Keberhasilan panen ini menjadi inspirasi bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk tetap produktif. Setiap benih yang mereka tanam, setiap daun hijau yang tumbuh, adalah simbol perubahan dan harapan baru. Jika di dalam rutan mereka mampu menciptakan sesuatu yang bermanfaat, maka di luar nanti, mereka juga bisa membangun kehidupan yang lebih baik.

Baca juga
Wartawan Kabardesa Dianggap Tak profesional Justru Dingin Tanggapi Hak Jawab Kades Sumberwaru

Program ini menjadi contoh bahwa pembinaan di Rutan bukan sekadar menjalani hukuman, tetapi juga membentuk karakter dan keterampilan. Rutan Situbondo membuktikan bahwa masa lalu bukanlah akhir, tetapi awal dari perjalanan baru menuju kehidupan yang lebih baik.