Jakarta, Kamis 13 Maret 2025 – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali melakukan perombakan besar-besaran di tubuh institusinya. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menandatangani mutasi terhadap 1.255 personel dari jajaran perwira tinggi (Pati) hingga perwira menengah (Pamen). Perombakan ini tertuang dalam enam surat telegram (ST) yang diterbitkan pada 12 Maret 2025.
Salah satu nama yang mencuri perhatian dalam mutasi kali ini adalah AKBP Veronica, yang kini resmi ditunjuk sebagai Kapolres Salatiga, menggantikan AKBP Aryuni Novitasari. Penunjukan ini menjadi bagian dari kebijakan Polri yang semakin membuka peluang bagi polisi wanita (polwan) untuk menduduki posisi strategis. Dari total 57 polwan yang mendapatkan promosi jabatan dalam mutasi ini, 10 di antaranya dipercaya memimpin kepolisian resor (Polres) di berbagai daerah.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho, menjelaskan bahwa mutasi ini merupakan bagian dari regenerasi dan penyegaran organisasi. “Mutasi ini adalah bagian dari pembinaan karier serta penyegaran di tubuh Polri agar organisasi tetap dinamis dan mampu menghadapi tantangan yang ada,” ujarnya.
Adapun enam surat telegram yang berisi daftar mutasi tersebut bernomor:
ST/488/III/KEP./2025
ST/489/III/KEP./2025
ST/490/III/KEP./2025
ST/491/III/KEP./2025
ST/492/III/KEP./2025
ST/493/III/KEP./2025
Untuk diketahui, AKBP Veronica bukan sosok baru dalam dunia kepemimpinan kepolisian. Ia merupakan istri dari Kombes Awan Hariyono, S.H., S.I.K., M.H., yang pernah menjabat sebagai Kapolres Situbondo, Jawa Timur, serta Kabid Propam Polda NTB. Dengan pengalaman dan rekam jejaknya, AKBP Veronica diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi Polres Salatiga dalam menjalankan tugasnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Mutasi ini sekaligus menjadi bukti komitmen Polri dalam memberikan kesempatan yang lebih luas bagi polwan untuk berkiprah di jajaran kepemimpinan. Langkah ini diharapkan mampu memperkuat institusi kepolisian dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
