Desa Randupitu Rayakan Hari Desa 2025: Tegaskan Komitmen Membangun Indonesia Dari Akar Rumput

redaksi
Desa Randupitu Rayakan Hari Desa 2025: Tegaskan Komitmen Membangun Indonesia Dari Akar Rumput

Pasuruan – Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, menggelar peringatan Hari Desa 2025 dengan semangat membangun dari akar rumput. Mengusung tema “Bangun Desa, Bangun Indonesia: Desa Terdepan untuk Indonesia”, acara ini menjadi momentum strategis dalam memperkuat peran desa sebagai motor utama pembangunan nasional.

Kepala Desa Randupitu, Mochammad Fuad, menegaskan komitmennya untuk menjadikan desa ini lebih dari sekadar pemukiman, tetapi sebagai pusat ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi berbasis masyarakat. “Kami ingin Desa Randupitu menjadi desa yang maju, tidak hanya dari infrastruktur, tetapi juga dalam ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat. Semangat RandupituBisa adalah bukti tekad kami untuk terus berkembang,” ujarnya dengan optimisme.

Dalam perayaan ini, Randupitu memperkenalkan sejumlah program unggulan yang bertujuan memperkuat ketahanan pangan sekaligus membuka peluang ekonomi bagi warga:

✅ Budidaya Sayur Pakcoy – Pemanfaatan lahan desa secara optimal untuk menghasilkan pangan sehat dan bernilai ekonomi tinggi.
✅ Ternak Lele – Pengembangan perikanan yang tidak hanya sebagai sumber protein, tetapi juga peluang usaha bagi masyarakat.
✅ Ternak Bebek – Produksi telur dan daging sebagai usaha mandiri berbasis desa yang menjanjikan keuntungan.

Program-program ini dirancang untuk menciptakan ekosistem pertanian dan peternakan yang berkelanjutan, sehingga Desa Randupitu tidak hanya mampu mencukupi kebutuhan pangan warganya tetapi juga berkontribusi dalam rantai pasok pangan yang lebih luas.

Peringatan Hari Desa 2025 ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga momentum konsolidasi kekuatan desa. Hadir dalam acara ini berbagai elemen penting, termasuk:

Pemerintah Desa (Pemdes) – Sebagai penggerak utama pembangunan desa.
Badan Permusyawaratan Desa (BPD) – Mewakili aspirasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) – Mengembangkan potensi warga desa.

Baca juga
Perkelahian Antara Anak Punk di Alun-Alun Situbondo, Dua Pelaku Diamankan Polisi

Memberikan dukungan teknis dan fasilitasi program. PKK – Menggerakkan pemberdayaan keluarga dan ketahanan pangan rumah tangga.

Dukungan juga datang dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa), serta Pemerintah Kabupaten Pasuruan, yang melihat Randupitu sebagai contoh nyata desa mandiri yang sukses dalam pengelolaan sumber daya dan pembangunan berkelanjutan.

“Kami yakin, dengan kebersamaan dan kerja keras, Desa Randupitu bisa menjadi model bagi desa-desa lain dalam membangun kemandirian dan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Mochammad Fuad.

Dengan semangat gotong royong dan inovasi, Desa Randupitu siap melangkah lebih jauh untuk membangun Indonesia dari desa!