BONDOWOSO – Untuk melindungi keselamatan masyarakat, khususnya yang berdomisili di sekitar kawasan hutan, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bondowoso terus menggencarkan upaya pencegahan bencana. Hal ini dilakukan menyusul intensitas hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir. Rabu (11/12).
Sebagai bagian dari upaya tersebut, Administratur Perum Perhutani Bondowoso menginstruksikan kegiatan sosialisasi antisipasi bencana banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang. Acara ini dipimpin oleh Eko Haryanto, Asisten Perum Perhutani (Asper) KBKPH Klabang, bersama Agung Handoko, Kepala RPH Brebes, dan Suprapto, Kepala RPH Wringinanom. Kegiatan tersebut diadakan di Aula Koramil Prajekan dengan dukungan Koramil dan Polsek Prajekan.
Dalam sosialisasi tersebut, Eko Haryanto mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di kawasan hutan, terutama ketika hujan dan angin kencang melanda. Ia menyarankan warga untuk mencari tempat yang aman guna menghindari bencana seperti banjir, longsor, atau pohon tumbang.
Komandan Rayon Militer 0822/14 Prajekan, Kapten Inf Adi Leksono, dan Kapolsek Prajekan, IPTU Suherdi, turut menghimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan. Mereka mengingatkan agar warga segera mematikan aliran listrik di rumah saat terjadi hujan lebat yang disertai petir untuk mengurangi risiko kecelakaan.
Mewakili Administratur Perum Perhutani, Yayan Harianto selaku Wakil ADM Perhutani KSKPH Bondowoso Utara, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Terima kasih kepada jajaran Koramil dan Polsek Prajekan atas dukungan dan fasilitas yang diberikan. Semoga kegiatan ini menjadi amal ibadah dan masyarakat kita terhindar dari bencana,” ujarnya melalui sambungan telepon.
Kegiatan ini ditutup dengan pemasangan plang imbauan di lokasi strategis, seperti petak 75D Dusun Paterongan, Desa Walidono, wilayah RPH Brebes BKPH Klabang, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya bencana.
