BONDOWOSO, PanturaPos.id – Sebagai bagian dari usaha spiritual dalam menjalankan tugas, Perum Perhutani melalui Asisten Perum (Asper) KBKPH Wonosari, Sugiyanto, mengadakan acara doa dan sholawat bersama. Acara ini berlangsung di halaman kantor BKPH Wonosari dengan tema “Silaturahim”, Minggu (17/11).
Bekerjasama dengan Santri Ahlusunah Wal Jama’ah yang Bermasyarakat (SAHMASY), kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Perhutani, Forkopimcam Klabang, serta masyarakat sekitar. Dalam tausiyahnya, Kiyai H. Ahmad Muzayyin mengingatkan pentingnya bersyukur dan mendekatkan diri kepada Allah SWT,
“Dengan rutin berdoa dan bersholawat, insyaAllah segala urusan kita akan dimudahkan, baik di dunia maupun di akhirat,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan doa khusus untuk Perhutani Bondowoso, “Semoga seluruh hajat Perhutani dikabulkan, karyawan-karyawatinya diberi kesehatan, dimurahkan rezeki, dan kelak dimasukkan ke dalam surga-Nya,” pungkas Kiyai Muzayyin.
Sugiyanto, pria asal Banyuwangi yang memimpin acara ini, menegaskan pentingnya keseimbangan antara usaha dan doa. Ia juga mengajak seluruh keluarga besar Perhutani BKPH Wonosari untuk menjadikan doa dan sholawat sebagai bentuk cinta kepada Allah dan Rasulullah Muhammad SAW.
“Sebagai umat beragama, sudah sepatutnya kita selalu mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Kita berusaha semaksimal mungkin, tetapi hasilnya tetap kita serahkan kepada Allah SWT,” tuturnya.
Salah satu tokoh masyarakat yang hadir menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya acara ini. “Saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran Perhutani Wonosari. Semoga kegiatan positif ini dapat rutin dilaksanakan dan membawa keberkahan bagi semua,”katanya.
Acara doa bersama ini menunjukkan komitmen Perhutani Bondowoso tidak hanya dalam melaksanakan tugas profesional, tetapi juga dalam menjaga nilai-nilai spiritual sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat.