Pos TNI AL Panarukan Turun Langsung Bantu Korban Banjir Di Kendit

redaksi
Pos TNI AL Panarukan Turun Langsung Bantu Korban Banjir di Kendit

SITUBONDO, Jum’at (7/2/2025) – Pos TNI AL (Posal) Panarukan bergerak cepat membantu korban banjir di Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo. Personel Posal Panarukan terlibat langsung dalam penyaluran bantuan logistik serta kerja bhakti membersihkan area terdampak pascabanjir yang terjadi akibat meluapnya sungai setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

Bersama jajaran Forkopimcam Kendit dan relawan lainnya, anggota Posal Panarukan turut serta dalam distribusi bantuan ke Desa Rajekwesi. Bantuan berupa sembako dan kebutuhan pokok lainnya disalurkan kepada warga terdampak guna meringankan beban mereka. Setelah logistik tiba, personel Posal Panarukan bersama unsur terkait langsung turun ke lokasi untuk membersihkan material banjir, seperti lumpur, sampah, dan puing-puing yang terbawa arus.

Selain membantu distribusi bantuan, kehadiran anggota Posal Panarukan dalam kerja bhakti menjadi bukti nyata kepedulian TNI AL terhadap masyarakat yang terdampak bencana. Dengan semangat gotong royong, mereka bahu-membahu bersama anggota Polsek Kendit, BPBD Kabupaten Situbondo, Tagana Dinsos, PMI, Pramuka, serta warga setempat untuk mempercepat pemulihan lingkungan.

Banjir yang melanda Desa Tambak Ukir dan Desa Rajekwesi disebabkan oleh curah hujan tinggi di daerah hulu, yang mengakibatkan air sungai meluap dan merendam permukiman warga. Sejumlah rumah mengalami kerusakan, meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Partisipasi aktif Posal Panarukan dalam upaya pemulihan pascabanjir mendapat apresiasi dari masyarakat. Kehadiran mereka bukan hanya membantu secara fisik, tetapi juga memberikan rasa aman dan dukungan moril bagi warga yang terdampak. TNI AL terus menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat di saat darurat, membuktikan bahwa mereka selalu hadir untuk rakyat dalam setiap situasi dan kondisi, termasuk bencana alam.

Baca juga
Kantor Sekretariat Bawaslu Kecamatan Situbondo Terbakar Diduga Akibat Korsleting Listrik