Situbondo, 23 Juni 2025 — Pelayanan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Situbondo kembali menjadi sorotan publik. Seorang keluarga pasien mengungkapkan kekecewaannya terhadap pelayanan yang dinilai lamban serta kondisi fasilitas kamar rawat inap yang tidak layak.
Keluhan tersebut disampaikan oleh Ray Mahardika Akbar, orang tua dari seorang pasien yang tengah menjalani perawatan di RSUD Situbondo. Ia mengaku bahwa sejak pagi hingga siang hari, dokter yang seharusnya menangani pasien tidak kunjung datang.
“Perawat memang ada, tetapi dokter Debby yang kami tunggu sejak pagi belum juga hadir hingga siang hari. Pasien kami butuh penanganan segera. Kami merasa diabaikan,” ujarnya kepada awak media dengan nada kecewa.
Selain lambannya pelayanan medis, Ray juga menyoroti kondisi fasilitas kamar yang menurutnya jauh dari standar kenyamanan. Ia mengeluhkan kerusakan pada toilet di ruang perawatan yang tidak hanya tidak dapat digunakan, tetapi juga menimbulkan bau tak sedap.

“WC-nya jebol, baunya menyengat. Sangat mengganggu kenyamanan pasien dan keluarga. Ini rumah sakit, seharusnya mendukung proses penyembuhan, bukan malah menambah beban,” keluhnya.
Tim media telah berupaya menghubungi pihak manajemen RSUD Situbondo, termasuk Direktur Rumah Sakit, guna mendapatkan klarifikasi. Namun hingga berita ini diterbitkan, pihak terkait belum berhasil dihubungi dan belum memberikan tanggapan resmi.
Masyarakat dan keluarga pasien berharap RSUD Situbondo segera memberikan penjelasan serta mengambil tindakan perbaikan terhadap pelayanan dan fasilitas yang dikeluhkan. Transparansi dan respon cepat dinilai penting demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan di daerah.













