BONDOWOSO – Dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam upaya merawat, memelihara, serta melindungi alam dan lingkungan, Perum Perhutani KPH Bondowoso kembali melaksanakan kegiatan reboisasi. Kegiatan ini melibatkan masyarakat sekitar, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), dan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Botolinggo pada Kamis, 1 Februari 2024.
Reboisasi dilakukan di hutan lindung (HL) petak 3A Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Prajekan Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Prajekan, dan diwakili oleh Soekirno, Administratur Perhutani Bondowoso, dan Wakil Administratur KSKPH Bondowoso Utara. Dalam sambutannya, Soekirno mengajak seluruh komponen masyarakat untuk mendalami rasa cinta terhadap alam dan lingkungan. Ia percaya bahwa dengan mencintai alam, alam pun akan memberikan balasan yang positif. Soekirno berharap bibit alpukat dan suren yang ditanam dapat tetap terjaga dengan baik, memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Hermanto, Ketua LMDH Rimba Makmur Desa Penang Kecamatan Botolinggo, menyampaikan terima kasih kepada manajemen Perhutani KPH Bondowoso, Forkopimcam, dan seluruh lapisan masyarakat yang turut serta dalam kegiatan reboisasi. Ia yakin bahwa pohon yang ditanam hari itu akan memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat.
Kapten Infantri Adi Laksono, Komandan Rayon Militer (Danramil) Prajekan, yang terlibat langsung dalam reboisasi, menyatakan bahwa pihaknya bersama seluruh jajaran Forkopimcam akan terus memantau perkembangan tanaman. Adi Laksono mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga kelestarian pohon di kawasan hutan, sebagai upaya pencegahan terhadap bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
Berdasarkan pantauan media, lebih dari 1.250 pohon jenis alpukat dan suren berhasil ditanam dalam kegiatan reboisasi ini.