Situbondo – Media online Deteksi Jatim resmi menggelar launching perdananya di Pendopo Wisata Pantai Putih Tampora, Banyuglugur, Situbondo, pada Sabtu (1/2/2025). Acara ini menjadi momentum penting bagi Deteksi Jatim untuk menegaskan kehadirannya sebagai media berbasis daring yang siap menjawab tantangan era digital.
Dalam acara tersebut, hadir Owner PT. Media Deteksi Indonesia, Adi Purnomo, serta perwakilan Deteksi Jatim dari berbagai daerah, termasuk Bondowoso, Jember, Banyuwangi, dan Situbondo. Selain itu, sejumlah media lintas daerah dan LSM turut memeriahkan peluncuran, seperti SBI News Situbondo, Jejak Kasus Situbondo, LIRA Situbondo, LPPAN Situbondo, hingga perwakilan dari Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo, Asper Taman H. Rifa’i.
Kehadiran Deteksi Jatim bukan sekadar menambah daftar panjang media online, tetapi membawa visi besar sebagai mitra pemerintah dan swasta dalam membangun komunikasi publik yang efektif. Media ini menawarkan berbagai bentuk kerja sama, seperti iklan, advertorial, pariwara, galeri foto, dan kegiatan lainnya yang mendukung kebutuhan informasi di era digital.
Adi Purnomo, selaku pemimpin Deteksi Jatim, menegaskan bahwa keberadaan media ini membutuhkan dukungan dari berbagai pihak.
“Dukungan dari masyarakat, pemerintah, dan stakeholder sangat penting agar Deteksi Jatim terus menjalankan fungsinya sebagai kontrol bagi pemerintah dan swasta. Kami berkomitmen menyajikan informasi yang menarik, aktual, dan terpercaya,” ujar Adi Purnomo.
Sementara itu, Murawi, wartawan senior yang kini menjabat sebagai Wakil Pemimpin Redaksi Deteksi Jatim Situbondo, menyoroti pentingnya menjaga kualitas jurnalistik di tengah maraknya berita hoaks.
“Wartawan harus mampu bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat serta menyajikan pemberitaan yang berkualitas dan berbobot, sesuai dengan tagline kami: ‘Berita Tanpa Batas’,” pungkasnya.
Dengan peluncuran ini, Deteksi Jatim siap mengukuhkan diri sebagai media yang tajam, kredibel, dan selalu berpihak pada kepentingan publik.