Berita  

Jejak Kasih Haera binti Artamo: Duka Mendalam untuk Keluarga Besar Situbondo

redaksi
Jejak Kasih Haera binti Artamo: Duka Mendalam untuk Keluarga Besar Situbondo

Situbondo, Sabtu (14/12) – Situbondo tengah dirundung duka. Kabar memilukan datang dari keluarga besar Hadi Prayitno, yang akrab disapa Nono Omplong. Sang ibunda tercinta, Haera binti Artamo, berpulang setelah berjuang melawan penyakit selama lima hari di Rumah Sakit Mitra Sehat. Kepergian beliau pada Sabtu, 14 Desember 2024, meninggalkan luka mendalam yang dirasakan tak hanya oleh keluarga, tetapi juga masyarakat yang mengenalnya.

Dalam suasana penuh haru, Hadi Prayitno menyampaikan pesan yang menyentuh kalbu. Dengan nada lirih, ia memohon maaf atas segala kekhilafan almarhumah selama hidup, sekaligus mengimbau masyarakat yang memiliki urusan dengan almarhumah untuk berkomunikasi dengan pihak keluarga. *“Semoga kami diberi kekuatan menghadapi ujian ini,” tuturnya, menahan tangis.

Haera binti Artamo telah dimakamkan pada Sabtu sore, tepat pukul 16.30 WIB, dalam prosesi penuh khidmat. Kehilangan ini turut dirasakan oleh keluarga besar Media Pantura Pos dan Sitijenar, tempat Hadi Prayitno berkiprah. Dalam pernyataan resminya, pihak redaksi menyampaikan belasungkawa mendalam. *“Innalillahi wa innailaihi rojiun. Semoga almarhumah diterima segala amal baiknya dan wafat dalam keadaan husnul khotimah,” demikian ungkapan tulus dari perwakilan redaksi.

Bagi banyak pihak yang mengenal sosok Haera, kepergiannya menjadi momen refleksi akan jejak kebaikan yang ia tinggalkan. Dikenal sebagai ibu yang penuh kasih dan sosok penyayang, doa mengalir tanpa henti dari kerabat, sahabat, hingga masyarakat Situbondo.

Semoga Haera binti Artamo mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kekuatan untuk melalui hari-hari ke depan. “Selamat jalan, Haera binti Artamo. Kasihmu abadi dalam kenangan.**

Baca juga
Pupuk Subsidi Buka Peluang Baru bagi Petani LMDH Situbondo