Situbondo – Warga Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, meminta tindakan tegas dari Kapolres Situbondo yang baru terhadap arena balap merpati yang diduga menjadi ajang perjudian. Arena yang terletak dekat pondok pesantren ini ramai setiap minggu, menimbulkan keresahan di kalangan warga. 30/7/2024.
Lokasi balap merpati tersebut, yang berada di Desa Kilensari Utara, selalu dipadati oleh warga yang menyaksikan adu kecepatan burung merpati. Aktivitas ini telah berjalan lama, dan kabarnya dikoordinir oleh tokoh masyarakat setempat. Namun, hingga kini, tidak ada tindakan dari aparat penegak hukum.
“Setiap minggu, arena balap ini selalu ramai. Kami mendengar ada dugaan perjudian di balik aktivitas ini,” ungkap seorang warga yang enggan disebut namanya.
Warga tersebut juga menambahkan, lokasi balap yang dekat dengan lingkungan pesantren sering kali menimbulkan kegaduhan. “Suara para pemilik merpati balap kadang tak berhenti walaupun azan berkumandang dari masjid pesantren yang tak jauh dari lokasi,” tambahnya.
Mewakili warga sekitar, dia berharap Kapolres Situbondo yang baru segera menindak tegas pelaku perjudian yang berkedok balap merpati ini. “Kami mohon kepada Kapolres Situbondo agar segera bertindak tegas. Ada kabar bahwa arena ini dilindungi tokoh berpengaruh, sehingga tidak tersentuh oleh aparat,” tandasnya.
Warga Desa Kilensari berharap agar kehadiran Kapolres baru bisa membawa perubahan dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif.