Bangkalan – Komunitas Sobat Ngarit Madura menggelar kegiatan wisata religi ke Makam Syaikhona Kholil, Bangkalan, sekaligus santunan anak yatim, pada Minggu, 3 Februari 2025. Acara ini dihadiri oleh sekitar 150 anggota komunitas yang berasal dari berbagai daerah di Madura.
Kegiatan ini menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi antar anggota Sobat Ngarit di Madura. Pemilihan Makam Syaikhona Kholil sebagai lokasi utama tidak terlepas dari nilai religiusnya. Sebagai ulama besar yang menjadi guru para pendiri Nahdlatul Ulama (NU), makam ini selalu ramai dikunjungi peziarah dari berbagai penjuru dunia.
Usai ziarah, acara dilanjutkan dengan kopdar di Kong Co Café & Angkringan, Bangkalan. Dalam pertemuan ini, anggota komunitas membahas berbagai agenda penting, termasuk menjaga **nama baik Sobat Ngarit Nusantara di Madura serta memperkuat solidaritas antaranggota.
Beragam kegiatan turut mengisi kopdar ini, seperti Khotmil Qur’an, diskusi peran admin penggerak di masing-masing kabupaten/kota, serta ajakan untuk mendukung kanal YouTube Mas Iyun, salah satu anggota komunitas.
Membangun Komunikasi dan Peran Sosial
Salah satu inisiator, Mas Bayu, menekankan bahwa kopdar ini bertujuan membangun komunikasi yang lebih akrab melalui pertemuan tatap muka. Selain itu, komunitas juga mulai menyiapkan agenda sosial berikutnya, yakni bagi-bagi takjil saat Ramadan bagi masyarakat sekitar Madura. Waktu dan lokasi kegiatan ini akan dibahas lebih lanjut dalam pertemuan mendatang.
Sementara itu, Koordinator Sobat Ngarit Madura, Yasmin Anggara, mengingatkan seluruh anggota agar lebih bijak dalam menerima informasi yang berpotensi memecah belah atau merusak citra komunitas.
“Kita harus tetap kompak dan solid, menjaga persaudaraan, serta berperan aktif dalam menjaga kedamaian di lingkungan masing-masing,” tegasnya.
Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, komunitas Sobat Ngarit Madura terus berupaya membangun hubungan yang lebih erat antaranggota, sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
