Banyuwangi, 3 Juli 2025 — Sebuah tragedi laut kembali mengguncang perairan Selat Bali. Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam pada Rabu malam (2/7) saat melakukan pelayaran dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Gilimanuk, Bali.
Kapal naas tersebut diketahui membawa total 65 orang yang terdiri dari 53 penumpang dan 12 kru kapal, serta mengangkut 22 unit kendaraan, termasuk 14 truk tronton. Insiden ini terjadi saat kapal melintasi perairan Cekik, Bali.
Menurut Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, yang juga bertindak sebagai SAR Mission Coordinator dalam operasi ini, pihaknya masih terus melakukan pencarian terhadap para korban yang belum ditemukan.
“Dari total penumpang dan kru, sejauh ini baru empat orang yang berhasil ditemukan dalam keadaan selamat di perairan sekitar lokasi kejadian,” ungkap Nanang, Kamis (3/7).
Keempat korban selamat tersebut antara lain:
Saroji (47), asal Blimbingsari, Banyuwangi
Mansur (40), asal Blimbingsari, Banyuwangi
Romi Alga Hidayat, asal Blimbingsari, Banyuwangi
Sandi (44), asal Genteng, Banyuwangi
Sementara itu, tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI AL, Polairud, dan relawan masyarakat terus menyisir area pencarian baik melalui laut maupun udara. Upaya penyelamatan dan evakuasi terkendala oleh gelombang laut yang cukup tinggi dan arus bawah laut yang kuat.
Berikut adalah daftar sementara nama-nama penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang berhasil dihimpun oleh tim awak media:
10. Sofi (51), Banyuwangi
11. Sofian (40), Banyuwangi
12. Sudar (25), Banyuwangi
13. Ahmad (6), alamat tidak diketahui
14. Budi (13), alamat tidak diketahui
15. Cly (26), Banyuwangi
16. Kabul (25), Pidie
17. Mamad (55), Banyuwangi
18. Mujiono (11), Pidie
19. Putu (40), Tabanan
20. Rehan (33), Banyuwangi
21. Sakur (34), Bireuen
22. Suyit (29), Banyuwangi
23. Tommy (43), belum ditemukan
24. Togar (40), belum ditemukan
25. Nardi (34), Banyuwangi
26. Wati (40), Banyuwangi
27. Candra (31), Jakarta Pusat
28. Budi (12), alamat tidak diketahui
29. Agus (34), alamat tidak diketahui
30. Arfan (29), alamat tidak diketahui
31. Adiva (29), alamat tidak diketahui
32. Daisem (34), alamat tidak diketahui
33. Slamet Riyadi (45), alamat tidak diketahui
34. Anandita (2), Aceh Besar
35. Narendra (34), Situbondo
36. Putri Marina (34), Situbondo
37. Gusti Ngurah (34), Situbondo
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi terkait penyebab pasti tenggelamnya kapal, namun dugaan sementara mengarah pada cuaca buruk dan gelombang tinggi yang menerjang kapal saat berada di tengah laut.
Pihak keluarga korban terus berdatangan ke pelabuhan Ketapang dan Posko SAR untuk mencari informasi terbaru mengenai nasib anggota keluarga mereka.
Otoritas pelabuhan bersama instansi terkait tengah melakukan investigasi mendalam serta berjanji akan mengungkap penyebab insiden ini dan memastikan akuntabilitas pihak yang terlibat.
Kami akan terus memperbarui informasi seiring perkembangan upaya pencarian dan evakuasi