Surabaya – Pencak silat, warisan budaya asli Indonesia, kembali membuktikan keindahan dan kekuatannya lewat aksi memukau para pesilat muda dalam ajang bergengsi Kejuaraan Nasional Piala Wali Kota Surabaya yang digelar pada 16–18 Mei 2025 di Hall Graha Widya Bhakti STESIA, Surabaya.
Salah satu yang mencuri perhatian adalah PSN Teratai Tunjung Cabang Surabaya, yang sukses menurunkan tujuh atlet andalannya. Hasilnya sungguh membanggakan—total 7 medali berhasil diboyong pulang, terdiri dari 2 emas, 1 perak, dan 4 perunggu.
Dua Medali Emas Disabet Pesilat Cilik Surabaya
Naurah Dea Ayu, siswi SDN Ujung XIII Surabaya, berhasil memukau dewan juri dengan gerakan seni tunggal tangan kosong di kategori usia dini 2, dan membawa pulang medali emas.
Tak kalah gemilang, Arga Pradesta dari SDN Morokrembangan 1 juga meraih emas pertamanya lewat pertarungan sengit di kelas tanding O putra (54-56 kg), usia dini 2.
Deretan Prestasi Perak dan Perunggu
Syaifullah Rochim dari SMP Kemala Bhayangkari 8 Surabaya meraih medali perak di kelas tanding C (36-39 kg), kategori pra remaja putra.
Moch Istigfarin Mahmudi, Dimas Ainur Rahman, dan Mochamad Al-Farizy, semuanya dari sekolah yang sama, mempersembahkan medali perunggu di kelas J (57-60 kg).
Sementara itu, pesilat putri Nur Putri Kumalasari sukses menyabet medali perunggu di kelas B (34-36 kg) kategori tanding putri.
Prestasi Membanggakan dan Harapan Masa Depan Ketua sekaligus pelatih PSN Teratai Tunjung Surabaya, Ricky Ferinando A.P., S.H. atau yang akrab disapa Coach Nando, menyampaikan rasa bangganya kepada tim. Ia menyebut pencapaian tahun ini sebagai yang terbaik sejak keikutsertaan mereka di ajang serupa pada 2023.
Namun, Coach Nando tetap menekankan pentingnya kerendahan hati. “Jangan cepat puas. Kesuksesan bukan hanya hasil dari kekuatan fisik atau mental baja, tapi juga dari 3K: Kemauan, Ketekunan, dan Kesabaran,” pesannya kepada para atlet.
Ia juga berpesan agar para pesilat muda percaya pada diri sendiri, tanpa terpengaruh pandangan negatif orang lain. “Sebagus apa pun dirimu, tetap tak akan terlihat baik di mata mereka yang membencimu. Fokus saja pada tujuanmu,” ujar Nando penuh semangat.
Menebar Semangat Pencak Silat ke Seluruh Nusantara Di akhir wawancara, Nando menyampaikan harapannya agar PSN Teratai Tunjung semakin dikenal dan dicintai oleh generasi muda di seluruh Indonesia, serta mendapat dukungan penuh dari pusat PSN di Malang untuk terus berpartisipasi dalam ajang-ajang mendatang.