Bondowoso – Memasuki minggu keempat bulan suci Ramadhan 1446 H/2025 M, semangat pengabdian jajaran Perum Perhutani KPH Bondowoso semakin berkobar. Di tengah ibadah puasa, mereka tetap sigap menjaga kelestarian hutan dengan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan hutan (Gukamhut).
Bertempat di halaman kantor Asisten Perum Perhutani (Asper) KBKPH Prajekan, Selasa (25/03/25), Wakil ADM KSKPH Bondowoso Utara sekaligus Koordinator Keamanan Perhutani KPH Bondowoso, Yayan Harianto, memimpin apel pasukan dalam rangka Patroli Pengamanan Hutan dan Sahur Bersama (Paman Sabar).
Dalam arahannya, Yayan menekankan pentingnya menjaga kesehatan di tengah puasa sambil tetap fokus dan kompak dalam menjalankan tugas. “Ibadah puasa ini seharusnya menjadi penyemangat bagi kita semua dalam menjaga keamanan hutan dan aset negara. Mari tunjukkan bahwa kita adalah forester yang bertanggung jawab dalam merawat dan melestarikan kawasan hutan, terutama menjelang dan pasca Lebaran, di mana potensi gangguan biasanya meningkat,” tegasnya.
Sementara itu, Administratur Perum Perhutani KPH Bondowoso, Misbakhul Munir, saat dihubungi melalui telepon menegaskan bahwa upaya pengamanan hutan tidak berhenti di bulan Ramadhan. “Paman Sabar memang kami kemas khusus selama bulan suci, namun pengamanan hutan adalah tanggung jawab yang terus kami lakukan secara berkesinambungan,” ujarnya.
Berdasarkan pantauan media, giat Paman Sabar dimulai pukul 21.30 hingga menjelang subuh. Tim patroli terbagi dalam dua regu dengan sasaran utama wilayah RPH Prajekan dan RPH Kladi, mencakup petak 5, 11, 12, dan 4. Sementara itu, patroli di RPH Kayumas dan RPH Bayeman menyisir petak 23, 24, 25, dan 18.
Dengan semangat kebersamaan dan dedikasi tinggi, Perhutani KPH Bondowoso terus berupaya menjaga hutan tetap lestari, memastikan keamanan aset negara, dan menunjukkan bahwa puasa bukan penghalang bagi pengabdian.
