BANYUWANGI, PanturaPos.id– Komitmen kuat dalam mendukung ketahanan pangan nasional kembali mendapat pengakuan. Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Utara menerima penghargaan istimewa dari Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyuwangi atas partisipasi aktifnya dalam mendukung Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, khususnya dalam mewujudkan swasembada pangan melalui optimalisasi lahan hutan secara produktif dan berkelanjutan. Senin (21/04).
Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtama Putra, dalam upacara Apel Jam yang digelar di halaman Mapolresta Banyuwangi. Acara ini turut dihadiri oleh jajaran pejabat Polresta, perwakilan Perhutani yang diwakili oleh Asper/KBKPH Ketapang Heru Nurachman, serta Ketua LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan) Rukum Makmur, Yudi Hartono.
Dalam sambutannya, Heru Nurachman menyampaikan rasa syukur dan bangga atas penghargaan yang diterima. Menurutnya, capaian ini adalah hasil sinergi kuat antara Perhutani, aparat keamanan, serta masyarakat desa hutan yang bersama-sama mewujudkan visi pengelolaan hutan produktif dan berkelanjutan.
“Kami sangat mengapresiasi penghargaan ini, yang menjadi bentuk pengakuan terhadap kerja keras seluruh jajaran kami di lapangan. Ini bukan hanya kehormatan, tetapi juga tanggung jawab untuk terus berinovasi dalam mendukung swasembada pangan nasional. Perhutani hadir bukan hanya sebagai penjaga hutan, tetapi juga pelopor pembangunan pertanian berkelanjutan di kawasan hutan,” ujar Heru.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga kelestarian hutan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Dengan memberikan ruang untuk bercocok tanam, program-program agroforestry yang dijalankan oleh Perhutani telah membantu memberdayakan masyarakat desa hutan secara ekonomi tanpa mengorbankan fungsi ekologis kawasan hutan.
Sementara itu, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Rama Samtama Putra menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Perhutani KPH Banyuwangi Utara. Ia menyatakan bahwa dukungan Perhutani terhadap ketahanan pangan merupakan bentuk nyata kontribusi terhadap pembangunan nasional.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Perhutani yang telah memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan produktivitas lahan melalui pola kerja sama dengan masyarakat desa hutan. Ini adalah bentuk sinergi yang sangat kami harapkan, antara instansi negara dengan rakyat dalam menjaga hutan dan sekaligus menjadikan hutan sebagai sumber penghidupan,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa kepolisian memiliki komitmen penuh dalam menjaga keamanan kawasan hutan dan mendukung setiap inisiatif yang memperkuat ketahanan pangan dan pengelolaan sumber daya alam secara bijak.
Penghargaan ini menjadi simbol penting yang diharapkan mampu memotivasi seluruh jajaran Perhutani, LMDH, serta pemangku kepentingan lainnya untuk terus berinovasi dalam pengelolaan hutan. Dalam konteks global yang diwarnai dengan ancaman perubahan iklim dan krisis pangan, langkah-langkah lokal seperti yang dilakukan Perhutani KPH Banyuwangi Utara menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengelola potensi hutan secara produktif.
Perhutani berharap ke depan, program-program serupa dapat direplikasi di berbagai wilayah lain, sehingga peran hutan dalam menopang ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat semakin kuat, sejalan dengan visi besar Indonesia untuk menjadi negara mandiri pangan.