Berita  

Perkuat Upaya Pencegahan Stunting, Babinsa Koramil 0823/10 Arjasa Dampingi Posyandu

redaksi

SITUBONDO, PanturaPos.id – Dalam upaya mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak serta mencegah stunting, Babinsa Koramil 0823/10 Arjasa, Sertu Adi S, turut serta dalam pendampingan kegiatan Posyandu di Puskesmas Arjasa, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo. Kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antara TNI, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam menciptakan generasi sehat sejak usia dini. Rabu (26/03).

Stunting masih menjadi salah satu tantangan besar dalam sektor kesehatan di Indonesia, terutama di wilayah pedesaan. Kondisi ini terjadi akibat kekurangan gizi kronis yang berdampak pada pertumbuhan anak, baik secara fisik maupun kognitif. Oleh karena itu, berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah bersama berbagai elemen masyarakat, termasuk TNI, untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup dan pola hidup sehat sejak dini.

Dalam kesempatan ini, Sertu Adi S bersama tim kesehatan dari Puskesmas Arjasa turut membantu pelaksanaan pemeriksaan kesehatan ibu dan anak, pemberian imunisasi, serta penyuluhan gizi kepada para orang tua. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dalam mencegah stunting.

Kegiatan Posyandu ini dihadiri oleh puluhan ibu dan anak yang datang untuk mendapatkan layanan kesehatan. Para petugas kesehatan melakukan pemeriksaan berat badan, tinggi badan, serta lingkar kepala anak-anak guna memantau pertumbuhan mereka. Selain itu, imunisasi juga diberikan sesuai jadwal untuk memastikan perlindungan dari berbagai penyakit.

Sertu Adi S menegaskan komitmen TNI dalam mendukung program kesehatan masyarakat. “Kami sebagai Babinsa selalu siap membantu dan mendampingi masyarakat dalam berbagai program kesehatan, terutama dalam pencegahan stunting. Anak-anak adalah aset bangsa, sehingga kesehatannya harus menjadi prioritas bersama,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia juga menambahkan bahwa keterlibatan TNI dalam program kesehatan bukanlah hal baru. Sebagai aparat teritorial yang dekat dengan masyarakat, Babinsa memiliki peran penting dalam memberikan edukasi dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kesehatan keluarga mereka.

Baca juga
Babinsa Koramil 0823/12 Suboh Membawa Harapan Baru bagi Warga Desa Buduan

Selain pemeriksaan kesehatan, penyuluhan gizi menjadi salah satu fokus utama dalam kegiatan ini. Para ibu diberikan pemahaman mengenai pentingnya asupan makanan bergizi, seperti protein hewani, sayur-sayuran, serta susu dan sumber kalsium lainnya untuk mendukung pertumbuhan anak.

“Banyak orang tua yang belum memahami pentingnya pola makan seimbang bagi tumbuh kembang anak. Kami memberikan edukasi agar mereka lebih memperhatikan gizi anak-anak mereka, terutama di masa 1.000 hari pertama kehidupan,” jelas salah satu petugas kesehatan dari Puskesmas Arjasa.

Para ibu juga diberikan contoh menu makanan bergizi yang mudah didapat dan terjangkau, sehingga mereka bisa menerapkannya di rumah tanpa harus mengeluarkan biaya besar

Diharapkan dengan adanya pendampingan dari Babinsa dan tenaga kesehatan, kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kesehatan ibu dan anak semakin meningkat. Upaya ini diharapkan mampu menekan angka stunting di Kabupaten Situbondo secara bertahap.

Ke depan, program seperti ini akan terus diperkuat dengan kolaborasi lebih luas, termasuk melibatkan sektor swasta dan komunitas lokal untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi anak-anak Indonesia.

Dengan komitmen bersama antara pemerintah, tenaga kesehatan, TNI, dan masyarakat, cita-cita untuk mewujudkan generasi yang lebih sehat dan cerdas di masa depan bukanlah hal yang mustahil.