Situbondo – Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Situbondo Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Jatim kembali menggelar upacara “Kesadaran Berbangsa dan Bernegara” yang melibatkan warga binaan pemasyarakatan (WBP) serta petugas Rutan Situbondo. Upacara yang berlangsung di Lapangan Upacara Rutan Situbondo ini bertujuan untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan meningkatkan nasionalisme di kalangan WBP.
Kepala Rutan Situbondo, Rudi Kristiawan, menegaskan bahwa pembinaan mental dan moral bagi WBP merupakan aspek penting dalam rangka mempersiapkan mereka kembali ke masyarakat dengan pemahaman yang lebih baik tentang kewarganegaraan dan tanggung jawab sosial.
“Upacara ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga menjadi sarana membangun kesadaran berbangsa dan bernegara. Kami ingin para WBP memahami nilai-nilai Pancasila serta membentuk karakter yang lebih baik agar dapat berkontribusi positif setelah kembali ke masyarakat,” ujar Rudi Kristiawan.
Upacara ini tidak hanya bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran nasionalisme, tetapi juga memberikan ruang bagi WBP untuk meresapi nilai-nilai kebangsaan yang menjadi landasan kehidupan bermasyarakat. Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan dapat membentuk individu yang lebih disiplin, bertanggung jawab, dan memiliki kesadaran tinggi terhadap hak dan kewajiban sebagai warga negara.
Melalui pelaksanaan upacara ini, Rutan Situbondo menunjukkan komitmennya dalam menjalankan fungsi pembinaan di bidang kepribadian dan karakter. Ini sejalan dengan tujuan pemasyarakatan yang tidak hanya fokus pada aspek hukum, tetapi juga pada upaya rehabilitasi dan reintegrasi sosial bagi WBP.
Upacara berjalan dengan tertib dan khidmat, mencerminkan semangat kebersamaan serta tekad untuk membangun generasi warga binaan yang lebih baik. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan para WBP dapat lebih siap menghadapi kehidupan di masyarakat dengan sikap yang lebih positif dan konstruktif.
