Situbondo, 25 Juli 2025 — Proyek pembangunan Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU) permukiman rumah umum di Perumahan Graha Sultan Raya, Desa Tokelan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, menuai sorotan tajam dari masyarakat. Proyek yang dikerjakan oleh CV. Surya Nugraha ini diduga tidak berjalan optimal dan memunculkan pertanyaan serius mengenai kualitas pekerjaan serta transparansi pelaksanaannya.
Proyek yang berada di bawah tanggung jawab Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya Provinsi Jawa Timur tersebut telah berjalan cukup lama. Namun hingga saat ini, progres yang ditunjukkan dinilai belum signifikan. Kondisi di lapangan memperlihatkan adanya ketidakteraturan dalam pengerjaan, bahkan beberapa bagian terkesan terbengkalai.
Sejumlah warga sekitar mengaku kecewa dengan kondisi proyek yang dianggap tidak profesional. Ketiadaan papan informasi proyek juga menjadi sorotan, karena hal tersebut melanggar prinsip keterbukaan informasi publik sebagaimana diatur dalam undang-undang.

“Pekerjaan ini sudah dimulai cukup lama, tapi sampai sekarang belum ada kejelasan. Parahnya, tidak ada papan proyek. Padahal itu wajib agar masyarakat tahu siapa pelaksananya, berapa anggarannya, dan sampai kapan pekerjaan dilakukan. Kami sebagai warga hanya ingin proyek ini diselesaikan dengan baik, bukan ditinggal separuh jalan,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya.
Pantauan di lapangan juga menemukan adanya proyek serupa yang tengah berlangsung di Desa Curah Jeru, Kecamatan Panji, dengan pagu anggaran sebesar Rp200 juta dan HPS senilai Rp199.999.000. Fakta ini semakin menimbulkan kecurigaan publik terkait pola pelaksanaan proyek dan penggunaan anggaran yang dinilai minim pengawasan.
“Ini proyek negara, pakai uang rakyat. Harusnya dikerjakan dengan profesional dan transparan. Masyarakat berhak tahu dan ikut mengawasi,” tegas warga lainnya.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari pihak pelaksana, CV. Surya Nugraha, maupun dari Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya Provinsi Jawa Timur. Masyarakat berharap adanya penanganan serius dan pengawasan ketat agar proyek PSU ini benar-benar memberikan manfaat sesuai dengan perencanaan awal dan tidak menjadi proyek sia-sia.













