Situbondo – Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-79 dan Hari Jadi Kabupaten Situbondo (Harjakasi) ke-206 disambut meriah dengan gelaran “Gowes Bareng Bung Karna” (GPK) yang diikuti oleh sekitar 1.500 peserta. Minggu, 11 Agustus 2024, kawasan Pendopo Kabupaten Situbondo dipenuhi oleh antusiasme dari para pesepeda yang berasal dari berbagai komunitas di wilayah Tapal Kuda, seperti Probolinggo, Bondowoso, Jember, dan Lumajang.
Kegiatan ini tidak sekadar menjadi ajang berolahraga, namun juga menjadi bagian dari upaya strategis Pemkab Situbondo dalam menekan peredaran rokok ilegal. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Situbondo, Sopan Efendi, menegaskan dalam konferensi pers di area kegiatan bahwa kegiatan ini merupakan upaya sosialisasi yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat, hingga ke tingkat desa. Mengayuh sepeda bersama ribuan orang menjadi simbol kuat untuk menanamkan pemahaman akan bahaya rokok ilegal yang merugikan negara.
Gowes Bareng Bung Karna ini juga menjadi salah satu rangkaian kegiatan Bea Cukai Jember yang didanai dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2024. “Melalui acara ini, kami ingin menggugah kesadaran masyarakat bahwa peredaran rokok tanpa pita cukai merupakan tindakan ilegal yang merugikan banyak pihak, termasuk negara,” tambah Sopan Efendi.
Sekretaris Daerah Kabupaten Situbondo, Wawan Setiawan, menyatakan bahwa tingginya minat masyarakat terhadap olahraga bersepeda menjadi alasan utama diselenggarakannya GPK. “Awalnya, peserta gowes kami batasi, namun melihat tingginya antusiasme yang juga sejalan dengan peringatan Hari Jadi Kabupaten Situbondo ke-206 dan HUT RI ke-79, kami putuskan untuk membuka partisipasi seluas-luasnya hingga mencapai 1.500 peserta,” ujarnya.
Lebih dari sekadar acara olahraga, kegiatan ini juga diharapkan dapat menggerakkan masyarakat untuk aktif mengawasi peredaran rokok ilegal, mengingat banyaknya pembangunan di Situbondo yang didanai dari DBHCHT, baik untuk infrastruktur fisik maupun pengembangan sumber daya manusia.
Ribuan peserta yang mengikuti acara ini dilepas oleh Sekda Wawan Setiawan. Mereka mengayuh sepeda sejauh 26 kilometer dengan rute yang melintasi beberapa destinasi wisata, termasuk Pantai Patek, sebelum kembali ke alun-alun Situbondo.
Panitia pelaksana juga menyiapkan beragam hadiah menarik yang diundi berdasarkan kupon peserta, termasuk paket umrah untuk tiga orang, voucher senilai Rp. 5 juta untuk tiga orang, satu unit sepeda motor, sepeda gunung, dan ratusan doorprize lainnya. Acara ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga momen kebersamaan yang penuh makna dalam rangkaian perayaan HUT RI dan Harjakasi.