Situbondo – Setelah sempat memicu spekulasi di media sosial, pembangunan SAN Hotel bintang empat pertama di Kabupaten Situbondo akhirnya siap dilanjutkan! Hotel berlantai lima yang terletak di Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan ini sebelumnya dihadapkan pada kendala teknis yang membuat proses pembangunannya tertunda.
Kabar baiknya, alat inject HSPD 240 ton pemasang paku pancang yang selama ini ditunggu-tunggu kini sudah tiba dari Cina dan siap digunakan. “Rumor tentang kegagalan pembangunan SAN Hotel itu tidak benar. Kendala kami hanya pada alat yang tidak memadai untuk ground breaking, tapi sekarang alat tersebut sudah ada di pelabuhan Surabaya,” jelas Daniel Siekwandy, perwakilan PT Tentrem Karya Sentosa, Kamis (10/10/2024).
Daniel menambahkan bahwa alat tersebut segera dikirim ke Situbondo untuk mempercepat proses pembangunan hotel. “Jika semua berjalan sesuai rencana, minggu depan kami siap memulai konstruksi. Kami sangat optimis pembangunan ini akan segera berjalan,” tambahnya dengan penuh keyakinan.
Bupati Situbondo, Karna Suswandi, yang meresmikan ground breaking pembangunan SAN Hotel pada Juli lalu, menyambut positif kelanjutan proyek ini. “SAN Hotel adalah salah satu bukti bahwa Kabupaten Situbondo semakin maju. Meski kemajuan ini datang secara perlahan, tetapi kita menuju arah yang jelas dan progresif,” ujar Bung Karna, sapaan akrabnya.
Bupati Karna juga meminta dukungan penuh dari masyarakat Situbondo agar pembangunan SAN Hotel ini bisa berjalan lancar dan sukses. “Ini adalah kebanggaan kita bersama. Saya berharap seluruh warga ikut mendoakan agar proyek ini menjadi salah satu pilar kemajuan Situbondo,” lanjutnya.
Diacara yang sama Santoso Owner SAN Hotel, mengungkapkan alasan di balik investasinya di Situbondo. “Kami memutuskan membangun hotel bintang empat pertama di sini karena pertumbuhan ekonomi Situbondo yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Survei yang kami lakukan menunjukkan bahwa potensi Situbondo sangat menjanjikan,” jelas Santoso.
Ia menambahkan bahwa pembangunan SAN Hotel juga didorong oleh semakin banyaknya event nasional dan internasional yang digelar di Situbondo, serta potensi pariwisata yang terus menarik perhatian. “Kami melihat peluang besar untuk mengembangkan sektor pariwisata di sini, dan kami ingin menjadi bagian dari kemajuan itu,” katanya.
Proyek pembangunan SAN Hotel diperkirakan akan memakan waktu sekitar satu tahun dengan anggaran sebesar Rp 50 miliar. Hotel ini tidak hanya akan menjadi ikon baru di Situbondo tetapi juga diharapkan mampu mendongkrak sektor ekonomi dan pariwisata di daerah ini.
Dengan dimulainya kembali pembangunan SAN Hotel, Kabupaten Situbondo semakin memperkuat posisinya sebagai daerah yang siap berkembang dan bersaing di tingkat nasional. Suka atau tidak suka, tanda-tanda kemajuan ini sudah mulai terlihat jelas di depan mata.