BONDOWOSO, PanturaPos.id – Tim “Trabas Buana” yang dipimpin oleh Misbakhul Munir, ADM Perhutani, terus mengawal dan memastikan kelancaran proyek penebangan pinus di wilayah Perum Perhutani KPH Bondowoso, dua pejabat penting dari Perhutani Bondowoso, Maman Herman, Kepala Seksi (Kasi) Madya Pembinaan Sumberdaya Hutan (PSDH), dan Agus Sutrisno, Kasi Madya Keuangan, SDM Umum, dan IT, melakukan pemantauan langsung ke lapangan di BKPH Sumber Wringin. Sabtu (28/09).
Dalam peninjauan tersebut, Roni Andreas DP, Asper KBKPH Sumber Wringin, bersama Agus Sugito, Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Kluncing, melaporkan perkembangan penebangan di petak 31C-2. Dari total 102 pohon yang ditargetkan, sebanyak 85 pohon telah berhasil ditebang dengan realisasi produksi mencapai 138,505 meter kubik kayu atau 80,14% dari target. Roni menjelaskan, medan yang miring serta adanya tiang dan kabel PLN di sekitar area penebangan menjadi tantangan utama, namun mereka terus berkoordinasi dengan pihak Forkopimcam Kecamatan Sumber Wringin untuk mengantisipasi segala kemungkinan.
“Kami selalu berkoordinasi dengan jajaran terkait untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Roni.
Sementara itu, Maman Herman dan Agus Sutrisno menyampaikan apresiasi atas upaya maksimal tim lapangan. Mereka bersyukur bahwa kegiatan penebangan berlangsung aman tanpa adanya insiden. “Kami berharap penebangan bisa selesai dalam waktu satu minggu ke depan,” kata Maman Herman.
Informasi lain yang berhasil dihimpun oleh awak media mengungkapkan bahwa selain penebangan di petak 31C-2, masih ada lokasi lain di petak 31A yang harus diselesaikan oleh jajaran RPH Kluncing. “Insyaallah, sebelum akhir tahun semua kegiatan penebangan ini akan selesai,” ujar Eko Prasetyo, mandor tebang.