SITUBONDO – Musim hujan yang mulai merata di Kabupaten Bondowoso dimanfaatkan oleh Perum Perhutani BKPH Sumber Wringin KPH Bondowoso untuk melaksanakan program penanaman awal tahun 2025. Kegiatan ini melibatkan warga, tokoh masyarakat, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), dan Ikatan Istri Karyawan (IIK) pada Sabtu (7/12/2024).
Roni Andreas, Asisten Perum Perhutani (Asper) KBKPH Sumber Wringin, mengungkapkan bahwa kegiatan penanaman sebanyak 1.300 bibit pohon Pinus Bocor Getah (PBG) dipusatkan di kawasan hutan petak 31C-2, RPH Kluncing. Kawasan ini merupakan bekas lahan tebang habis pada pertengahan 2024. “Langkah ini diambil untuk mempercepat reboisasi, menghindari potensi longsor dan banjir, serta mendukung ketersediaan oksigen yang sangat dibutuhkan manusia,” jelas Roni.
Didampingi oleh Agus Sugito, KRPH Kluncing, Roni menambahkan bahwa pemilihan bibit pohon pinus bocor getah sesuai dengan kelas perusahaan. Selain memiliki manfaat lingkungan, tanaman ini juga diharapkan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Sinergi dengan Masyarakat
Siswono, tokoh masyarakat Desa Sukorejo yang turut serta dalam penanaman, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Perum Perhutani yang selalu melibatkan warga dalam pengelolaan hutan.
“Sebagian besar warga menggantungkan perekonomian pada kawasan hutan. Dengan bermitra bersama Perhutani Bondowoso, kebutuhan ekonomi warga dapat tercukupi,” ujarnya. Siswono juga berkomitmen untuk terus bersinergi demi terwujudnya hutan yang lestari dan masyarakat yang sejahtera.