SITUBONDO – Seorang nelayan bernama Tubrani (37), warga Kampung Langai, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, dilaporkan hilang saat menjaring ikan di perairan Pantai Paras, Desa Duwet, Kecamatan Panarukan. Kejadian ini memicu upaya pencarian intensif oleh Pos TNI AL Panarukan dan tim SAR gabungan serta warga setempat.
Menurut keterangan keluarga, Tubrani berangkat dari rumahnya pada Sabtu malam (11/1/2025) sekitar pukul 22.00 WIB dengan membawa jaring ikan. Ia biasanya kembali ke rumah pada Minggu dini hari, namun hingga pukul 10.00 WIB, korban belum pulang. Istri korban, Lugita Wardani (26), melaporkan kejadian tersebut kepada ayah tirinya, Mistum (70), yang kemudian bersama keluarga menuju lokasi biasa korban menjaring ikan.
Sesampainya di Pantai Paras, keluarga menemukan sepeda motor korban di dekat tambak, sekitar 50 meter dari pantai. Di sepeda motor tersebut terdapat karung berisi tas yang di dalamnya terdapat ponsel, sarung, serta pakaian korban. Namun, Tubrani tidak terlihat di sekitar lokasi.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Pos TNI AL Panarukan, Polsek Panarukan, Koramil Panarukan, BPBD Situbondo, POLAIR Polres Situbondo, Tagana Dinsos, dan relawan segera melakukan penyisiran di pesisir pantai. Keluarga korban juga melakukan pencarian menggunakan perahu.
Hingga berita ini diturunkan, Tubrani belum ditemukan, dan pencarian akan dilanjutkan esok hari.
Pihak berwenang telah mengambil langkah-langkah berupa peninjauan lokasi kejadian, koordinasi dengan berbagai pihak terkait, serta pelaporan kepada instansi yang lebih tinggi. Assesment dan kaji cepat di lokasi juga dilakukan untuk menentukan langkah pencarian yang efektif.
“Kami akan melanjutkan pencarian besok pagi dengan melibatkan seluruh elemen yang ada, baik di darat maupun di laut,” ujar tim SAR gabungan.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi nelayan untuk lebih berhati-hati dan memperhatikan keselamatan saat melaut. Pihak keluarga berharap Tubrani dapat segera ditemukan dalam kondisi selamat.
