Pesona Keindahan Alam Kawah Wurung: Bukit Cincin di Jantung Zamrud Bondowoso

Pantura Pos
Keindahan alam kawah wurung
Pesona keindahan alam kawah wurung

Pesona keindahan alam kawah wurung Bondowoso Jawa Timur, Indonesia, dikenal akan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang memikat hati para pelancong adalah Kawah Wurung , sebuah kawasan perbukitan yang memukau dengan hamparan padang rumput (savanna) dan cekungan yang menyerupai kawah gunung. Terletak di Desa Kalianyar, Kecamatan Sempol, Kabupaten Bondowoso, Kawah Wurung akrab disapa sebagai Bukit Cincin oleh pengunjungnya.

Sejumlah orang juga mengaitkan Kawah Wurung dengan keindahan Bukit Teletubbies karena lanskapnya yang berbukit dan ditutupi oleh rerumputan hijau yang melimpah. Keunikan ini telah menjadikan Kawah Wurung dijuluki sebagai “zamrud Bondowoso.” Pengelolaannya mencakup kawasan seluas sekitar 100 hektar dan berada di bawah naungan Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan Bondowoso.

Akses dan Harga Tiket

Bagi wisatawan yang ingin menjelajahi kecantikan Kawah Wurung, terdapat dua akses utama, yakni melalui jalur Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso. Melalui jalur Bondowoso, perjalanan dapat dimulai dari Kawah Ijen hingga mencapai Desa Sempol dalam waktu sekitar 2–3 jam.

Sementara itu, jalur Banyuwangi menyajikan pengalaman serupa dengan perjalanan menuju Kawah Ijen sejauh 40 kilometer. Setelah mencapai pos pendakian Kawah Ijen, wisatawan dapat melanjutkan perjalanan ke arah jalur Bondowoso.

Keindahan Alam Kawah Wurung
Keindahan Alam Kawah Wurung

Jalur Banyuwangi juga menawarkan keindahan tambahan berupa Air Terjun Kali Pahit. Air terjun ini memukau dengan warna hijaunya, yang disebabkan oleh tingginya kandungan sulfur yang merembes dari danau Kawah Ijen.

Untuk menikmati pesona Kawah Wurung, pengunjung perlu membayar tiket masuk sebesar Rp3.000, yang disetujui oleh pihak pengelola Perum Perhutani Bondowoso.

Rute Menuju Kawah Wurung

Wisatawan dapat mencapai kawasan perbukitan “Teletubbies” ini dengan menggunakan mobil atau sepeda motor. Namun, perlu diingat bahwa kondisi jalan menuju objek wisata belum sepenuhnya beraspal, dengan jalan yang bergelombang dan sempit.

Baca juga
Cara Menjaga Kesehatan Mental: Menemukan Keseimbangan dalam Hidup dengan Santai

Selama perjalanan menuju Kawah Wurung, pengunjung akan melewati Tanjakan Cinta, sebuah jalan menanjak dan bergelombang sejauh sekitar 100 meter. Setelah mencapai ujung, mereka akan tiba di puncak bukit yang melingkar, dikenal sebagai Bukit Cincin.

Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai puncak bukit hanya sekitar 15 menit melalui jalur pendakian yang tidak terlalu curam. Di puncak ini, pengunjung akan disuguhi pemandangan bibir kaldera Ijen yang mempesona, berdampingan dengan puncak Merapi.

Kawah Wurung bukan sekadar destinasi wisata biasa; ini adalah petualangan alam yang memukau, menawarkan pengalaman tak terlupakan bagi setiap pengunjung yang ingin menjelajahi keindahan alam Indonesia yang autentik.

error: Content is protected !!