Berita  

Perhutani Bondowoso Sambut 13 Mahasiswa Politani Kupang untuk PKL, Siapkan Calon Pemimpin Masa Depan

redaksi

BONDOWOSO, PanturaPos.id – Perum Perhutani Bondowoso mengambil langkah penting dalam mendukung pendidikan dengan menerima 13 mahasiswa dan mahasiswi Politeknik Pertanian Negeri (Politani) Kupang untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Dengan semangat membentuk calon pemimpin masa depan, di Ruang Sonokeling, Jl. Jend. A. Yani 90, Bondowoso. Selasa (17/9).

Misbakhul Munir, Administratur Perhutani KPH Bondowoso, dalam sambutannya menyambut hangat para mahasiswa yang siap terjun langsung belajar di lapangan. Ia menekankan pentingnya memanfaatkan waktu tiga bulan ini untuk menggali lebih dalam tentang tata kelola hutan.

“Ini kesempatan emas bagi kalian untuk memahami bagaimana Perhutani mengelola kawasan hutan di dua wilayah besar, Bondowoso dan Situbondo, dari persemaian hingga keamanan hutan. Jadi, manfaatkan setiap momen,” tegas Munir.

Program ini tak hanya soal belajar, tapi juga menyiapkan para mahasiswa untuk menghadapi tantangan nyata dalam dunia kehutanan. “Bidang yang dikelola Perhutani sangat beragam, mulai dari perencanaan, pemeliharaan tanaman, hingga agroforestri. Ini akan menjadi bekal berharga bagi kalian,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua kelompok mahasiswa, Defrit Sanherib Sora, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Perhutani Bondowoso. “Kami sangat bersyukur bisa diterima dengan baik di sini. Dengan dukungan penuh dari tim Perhutani, kami akan memaksimalkan kesempatan ini untuk menambah pengetahuan dan keterampilan,” ujarnya penuh semangat.

Untuk memaksimalkan efektivitas PKL, para mahasiswa dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama akan melakukan praktek di wilayah Sub-Kesatuan Pemangkuan Hutan (SKPH) Bondowoso Utara di bawah bimbingan Soekirno, Wakil ADM SKPH Bondowoso Utara. Kelompok kedua, yang beranggotakan tujuh mahasiswa, akan dipandu oleh Didik Sunarianto, Kasubsi Pembinaan Sumberdaya Hutan KPH Bondowoso, di wilayah Bondowoso Selatan.

Baca juga
Kapolres Situbondo Tinjau Langsung Rekapitulasi Pemilu 2024

Tak hanya itu, jadwal kegiatan disesuaikan dengan kebutuhan lapangan, membuat setiap mahasiswa benar-benar terjun ke dunia nyata kehutanan. “Ini pengalaman yang akan mengubah cara pandang kami tentang hutan dan bagaimana pentingnya menjaga keberlanjutannya,” pungkas Defrit.

Dengan tekad untuk belajar dan semangat perubahan, para mahasiswa ini diharapkan akan menjadi bagian penting dari generasi baru yang siap mengelola hutan Indonesia di masa depan.

Penulis: JoeEditor: Baim
error: Content is protected !!