BONDOWOSO – Keberhasilan tanaman sebagai langkah awal untuk meningkatkan pendapatan perusahaan menjadi perhatian serius dari manajemen Perhutani. Untuk memastikan keberhasilan program reboisasi, Didik Fajar Setiawan, Asisten Perum Perhutani (Asper) KBKPH Besuki, bersama Hari Subagiyo, Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Wringin, menggelar penyuluhan dan pembinaan bagi anggota tani hutan petak 70D. Acara tersebut berlangsung di Dusun Tambelang, Desa Jambewungu, Kecamatan Wringin, pada Senin (16/12/24).
Dalam arahannya, Didik Fajar Setiawan menekankan pentingnya mengikuti prosedur operasional standar (SOP) dalam penanaman bibit pohon. “Dengan mengikuti SOP yang berlaku di Perhutani, insyaallah tingkat kelangsungan hidup bibit tanaman kehutanan akan lebih tinggi, sehingga diharapkan dapat mencapai hasil yang optimal,” ujar Didik. Ia juga mengingatkan agar tanaman pertanian yang dikelola masyarakat tidak menghambat pertumbuhan tanaman kehutanan.
Sementara itu, Hari Subagiyo mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem, seperti hujan deras disertai angin kencang. “Keselamatan harus diutamakan. Segera hentikan aktivitas dan berlindung di tempat aman jika terjadi hujan lebat dan angin kencang,” pesannya.
Winarso, Ketua Kelompok Tani Hutan, menyambut baik kegiatan penyuluhan ini. Ia mengapresiasi kesempatan yang diberikan Perhutani bagi anggotanya untuk bercocok tanam. “Kami bertekad mendukung keberhasilan tanaman kehutanan seperti yang diharapkan Perhutani,” ungkapnya.
Acara ini diikuti oleh puluhan anggota tani hutan dan diakhiri dengan dialog interaktif serta ramah tamah yang penuh keakraban.