Banjir  

Pecalang Dipukul Di Pura Besakih, Duta Sahabat Polisi: “Ini Tamparan Bagi Adat Dan Budaya Bali”

redaksi
Pecalang Dipukul Di Pura Besakih, Duta Sahabat Polisi: “Ini Tamparan Bagi Adat Dan Budaya Bali”

BALI – Insiden mengejutkan terjadi di kawasan suci Pura Besakih pada Senin (14/4/2025), ketika seorang pecalang — petugas adat yang menjadi benteng utama penjaga tradisi dan keamanan upacara — diduga menjadi korban pemukulan oleh oknum pemedek.

Menanggapi kejadian yang mencoreng nilai luhur budaya Bali ini, Duta Sahabat Polisi Indonesia, Santi Dharma Chandra, menyampaikan keprihatinan dan kecaman. “Ini bukan sekadar tindakan kekerasan, ini adalah bentuk ketidakmenghargaan terhadap simbol penjaga adat dan spiritualitas Bali,” ujar Santi.

Santi, yang juga dikenal sebagai YouTuber yang aktif mengangkat isu budaya dan sosial, menekankan pentingnya menghormati pecalang sebagai garda terdepan dalam menjaga tatanan adat, budaya, dan agama Hindu. “Pecalang bukan sekadar penjaga upacara. Mereka adalah ‘polisi adat’ yang memastikan harmoni dan ketertiban di desa-desa adat Bali tetap terjaga,” tegasnya.

Ia juga mengajak seluruh umat Hindu dan masyarakat luas untuk tidak hanya menghormati, tapi juga mendukung peran vital pecalang. “Mereka bukan figuran, mereka adalah denyut nadi dari sistem sosial Bali yang berakar kuat pada adat,” tambahnya.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Santi berharap kejadian ini menjadi momentum bagi pemerintah Provinsi Bali untuk lebih memperhatikan kesejahteraan para pecalang. “Kesejahteraan mereka harus menjadi prioritas. Karena menjaga adat berarti menjaga identitas kita sebagai bangsa,” pungkasnya.

Baca juga
Jembatan Dusun Gebangan Ambruk Diterjang Banjir, Tim Gabungan Segera Turun Tangan