BONDOWOSO, Dalam upaya menuntaskan target penebangan pohon pinus di kawasan Sukosari, Bondowoso, Perum Perhutani menggelar acara “Ngopi Bareng” (NGOBAR) sebagai wujud sinergi dan komunikasi dengan berbagai pihak. Kegiatan ini berhasil menarik perhatian tokoh masyarakat, serta jajaran Forkopimcam yang turut hadir untuk mendukung kelancaran proyek penebangan tersebut.
Kegiatan NGOBAR yang digagas oleh Darman, Asisten Perum Perhutani (Asper) KBKPH Sukosari, bersama tokoh masyarakat dan jajaran Forkopimcam menjadi momen penting yang membawa kunjungan khusus dari AKP Yunaryanto, S.Sos, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sumber Wringin, serta Peltu Untung Subagyo, Komandan Pos Koramil Sumber Wringin, pada Selasa (8/10/2024).
Di lokasi penebangan Petak 60B RPH Sumber Wringin, Darman menjelaskan bahwa area yang akan dikelola seluas 10 hektar dengan jumlah pohon sebanyak 891 batang dan target produksi mencapai 1.274,826 meter kubik. Hingga saat ini, sebanyak 375 pohon telah berhasil ditebang dengan realisasi produksi mencapai 522,050 meter kubik atau sekitar 40,95% dari target.
“Kami optimis, jika tidak ada kendala, paling lambat pada pertengahan bulan November mendatang seluruh rangkaian kegiatan penebangan akan selesai,” ujar Darman dengan penuh keyakinan.
Kunjungan AKP Yunaryanto dan Peltu Untung Subagyo ke lokasi proyek ini bertujuan untuk memastikan bahwa kegiatan penebangan oleh Perhutani berjalan dengan tertib, aman, dan sesuai rencana.
“Dari pantauan kami, Alhamdulillah, semua berjalan dengan baik tanpa kendala serius. Kami berharap tidak ada gangguan atau kecelakaan kerja selama proses ini berlangsung,” kata AKP Yunaryanto.
Di tempat terpisah, melalui sambungan telepon, Misbakhul Munir, Administratur Perum Perhutani KPH Bondowoso, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Polsek dan Koramil Sumber Wringin atas dukungan penuh mereka.
“Saya berharap proses penebangan ini berjalan lancar dan bisa diselesaikan tanpa adanya kecelakaan kerja (zero accident),” tutup Munir optimis.
Dukungan yang solid dari berbagai pihak melalui kegiatan NGOBAR ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi adalah kunci sukses dalam mewujudkan kelancaran pekerjaan di lapangan. Penebangan pohon pinus ini diharapkan dapat diselesaikan tepat waktu tanpa kendala berarti, membawa manfaat besar bagi kelestarian hutan dan masyarakat sekitar.
