Situbondo – Calon Bupati Situbondo, Yusuf Wahyu Rio Prayogo, bersama keluarganya menjalankan hak pilih di TPS 02 Desa Trebungan, Kecamatan Mangaran, Rabu (27/11/2024). Kehadirannya di TPS menjadi sorotan, bukan hanya karena statusnya sebagai kandidat muda, tetapi juga karena ritual khas yang ia lakukan sebelum mencoblos.
Sebelum menuju TPS, Rio, sapaan akrabnya, melaksanakan sungkem kepada sang ibunda tercinta, sebuah tradisi yang mencerminkan rasa hormat mendalam kepada keluarga. “Alhamdulillah, kami bersama keluarga telah menyalurkan hak suara di TPS 02. Ini adalah momen penting yang menentukan langkah saya sebagai calon bupati Situbondo,” ujar Rio dengan nada penuh keyakinan.
Rio menegaskan bahwa seluruh upaya maksimal telah dilakukan selama masa kampanye. “Hari ini adalah hari penentuan. Saya bersama Mbak Ulfi siap menerima takdir Allah SWT untuk memimpin Situbondo,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pendukungnya, mulai dari simpatisan, partai politik, hingga para kiai, tokoh agama, dan masyarakat yang telah bekerja keras selama kampanye. “Semoga niat baik saya pulang kampung diijabah Allah SWT untuk menjadi Bupati Situbondo, bersama Mbak Ulfi sebagai wakil saya,” imbuhnya penuh harap.
Dalam momen yang sama, Rio mengingatkan bahwa politik tidak boleh menjadi sumber perpecahan. “Politik ada batas waktunya. Setelah selesai, kita harus kembali bersatu. Siapa pun nanti yang terpilih, mari kita bersama-sama membangun Situbondo tercinta,” tegasnya.
Di sisi lain, calon bupati lainnya, Karna Suswandi, mencoblos di TPS 019 Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Situbondo, bersama sang istri.
Dengan atmosfer pemilu yang kian memanas, momen pencoblosan ini menjadi bagian dari sejarah politik Situbondo, sebuah kota yang kini menanti pemimpin baru untuk membawa perubahan.
