Kesal Bekas Galian PDAM Dibiarkan, Warga Idi Rayeuk Tanam Pohon Kedondong Di Tengah Jalan

redaksi
Kesal Bekas Galian PDAM Dibiarkan, Warga Idi Rayeuk Tanam Pohon Kedondong Di Tengah Jalan

Warga Gampong Tanjung, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, geram dengan kondisi jalan yang rusak akibat bekas galian pipa PDAM yang tak kunjung dirapikan. Sebagai bentuk protes, mereka menanam pohon kedondong di lokasi tersebut.

Aksi ini dilakukan karena warga kecewa dengan PDAM Tirta Persada Aceh Timur yang dinilai abai terhadap dampak pekerjaan mereka. Bekas galian yang dibiarkan begitu saja selama lebih dari sebulan menyebabkan jalan longsor dan membahayakan pengguna jalan. Bahkan, sudah ada warga yang terjatuh akibat terperosok di lubang tersebut.

“Menanam pohon kedondong ini bentuk kekesalan kami. Bekas galian pipa PDAM dibiarkan begitu saja, membuat jalan rusak dan membahayakan warga,” ujar salah seorang warga, Cek Uma, kepada awak media, Sabtu (1/2/2025).

Menurutnya, sebelum adanya galian PDAM, kondisi jalan aspal di lokasi tersebut masih bagus. Namun, setelah proyek selesai, jalan justru menjadi masalah baru bagi warga.

“Kami sudah menunggu cukup lama, tapi tak ada perbaikan. Akhirnya, warga melakukan aksi ini agar PDAM segera bertanggung jawab,” tambahnya.

Warga lainnya, Muksalmina, membenarkan bahwa aksi penanaman pohon ini hanya simbolis untuk menyampaikan kekecewaan mereka.

“Iya, tadi pagi sekitar pukul 09.00 WIB kami tanam pohon pisang juga. Ini bentuk protes kami kepada PDAM,” ujarnya singkat.

Sementara itu, hingga berita ini ditayangkan, Direktur PDAM Idi Rayeuk, Iskandar, belum memberikan tanggapan meski sudah dihubungi melalui pesan WhatsApp. Jika ada respons dari pihak PDAM, media ini akan segera memperbarui informasi.

Baca juga
Proyek Misterius di Berige’en Panarukan Gegerkan Warga