Jalan Pantura Situbondo-Banyuwangi Rusak Parah: Lubang Menganga, Kemacetan Mengular, Pengendara Waswas!

redaksi
Jalan Pantura Situbondo-Banyuwangi Rusak Parah: Lubang Menganga, Kemacetan Mengular, Pengendara Waswas!

Situbondo, 10 Februari 2025 – Jalan raya Pantura yang menghubungkan Situbondo dan Banyuwangi kini bak jalur rintangan berbahaya! Kerusakan parah dari Besuki hingga timur Asembagus kian menjadi momok bagi pengguna jalan. Lubang menganga, aspal mengelupas, serta permukaan yang tak rata membuat perjalanan berubah jadi ujian kesabaran—bahkan nyawa jadi taruhannya.

Pengendara motor dan mobil dibuat waswas setiap melintas. Tak hanya menguras emosi, jalan rusak ini juga menyebabkan kemacetan parah, terutama saat hujan mengguyur dan memperburuk kondisi jalan yang sudah mengenaskan.

“Kalau tidak hati-hati, bisa jatuh atau rusak kendaraan. Jalanan ini bukan cuma tak nyaman, tapi juga membahayakan nyawa,” keluh seorang pengendara yang enggan disebut namanya.

Kerusakan ini bukan hanya soal kenyamanan, tetapi sudah menjadi ancaman nyata. Hampir setiap hari, kecelakaan terjadi akibat kendaraan yang terperosok ke dalam lubang atau kehilangan kendali. Tak sedikit pengguna jalan yang mengutuk kondisi ini dan mempertanyakan keseriusan pemerintah dalam menangani infrastruktur vital ini.

Gelombang protes dari warga dan pengguna jalan makin menguat. Mereka mendesak pemerintah pusat dan daerah untuk segera turun tangan sebelum semakin banyak korban berjatuhan.

“Jangan cuma janji atau survei tanpa hasil! Kami butuh tindakan nyata, bukan sekadar tambal sulam yang bertahan sebentar lalu rusak lagi!” tegas seorang pengemudi mobil yang terjebak kemacetan akibat jalan berlubang.

Jalan Pantura merupakan urat nadi ekonomi Jawa Timur. Jika dibiarkan rusak, bukan hanya keselamatan pengendara yang terancam, tetapi juga kelancaran distribusi barang yang bisa berdampak luas pada perekonomian daerah.

Masyarakat berharap pihak berwenang segera melakukan perbaikan menyeluruh—bukan hanya sekadar menunda masalah dengan tambal sulam. Jika tak segera ditangani, bukan tak mungkin jalan ini berubah menjadi jalur maut yang menelan lebih banyak korban.

Baca juga
Sosialisasi Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Situbondo: Dorongan Media untuk Meningkatkan Partisipasi Pemilih