SITUBONDO, PanturaPos.id – Desa Sumberkolak kini menjadi pelopor perubahan di bidang pertanian berkelanjutan. Melalui pelatihan yang digelar di Dusun Randu, Babinsa Desa Sumberkolak, Serka Eko Wahyudi, menginspirasi masyarakat untuk mengubah limbah ternak menjadi pupuk organik bernilai tinggi.
Pelatihan ini menggandeng 20 anggota Kelompok Tani Makmur Jaya. Serka Eko Wahyudi menekankan, pengolahan limbah ternak bukan hanya mengurangi polusi, tetapi juga menjadi solusi atas kebutuhan pupuk organik bagi lahan pertanian dan perkebunan. Senin (30/12).
“Pupuk organik dari limbah ternak bisa menjadi alternatif yang lebih ramah lingkungan dan hemat biaya bagi para petani. Ini juga langkah konkret untuk mendukung ketahanan pangan lokal,” ujar Serka Eko.
Dukungan dari Pemerintah Desa
Kepala Desa Sumberkolak mengapresiasi inisiatif ini, menyebutnya sebagai langkah strategis untuk memberdayakan masyarakat. “Kami berharap pelatihan ini tak hanya meningkatkan keterampilan warga, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru melalui pemanfaatan limbah ternak,” ujarnya.
Kegiatan ini disambut hangat oleh peserta yang antusias mengikuti setiap materi. Mereka diajarkan cara mengolah limbah ternak menjadi pupuk siap pakai, mulai dari teknik fermentasi hingga aplikasinya di lapangan.
Pelatihan ini menjadi bukti nyata bahwa inovasi sederhana dapat memberikan dampak besar. Desa Sumberkolak kini bukan hanya mengolah limbah menjadi pupuk, tetapi juga menyemai harapan untuk lingkungan yang lebih hijau dan ekonomi yang lebih mandiri.