Situbondo – Proyek peningkatan jalan di ruas Sukorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, yang digarap oleh CV Mutiara Najwa Maula dengan anggaran mencapai Rp 933.327.100, kini menjadi sorotan tajam publik. Baru sehari setelah pengerjaan selesai, jalan tersebut mengalami kerusakan parah yang membuat masyarakat geram.
Ali, salah satu LSM Sitijenar, menyatakan kekecewaannya. “Jalan ini baru saja diaspal, tapi sekarang sudah ambles beberapa sentimeter dan gembur di banyak titik. Ini benar-benar membuat kami mempertanyakan kualitas material dan metode kerja dari pihak kontraktor,” ujarnya.
Seorang pengguna jalan yang enggan disebutkan namanya turut mengungkapkan rasa frustrasinya. “Dengan anggaran sebesar itu, harusnya hasilnya jauh lebih baik. Sangat merugikan kami yang setiap hari melewati jalan ini,” katanya.
Tokoh masyarakat setempat pun tidak tinggal diam. Mereka mendesak adanya transparansi dalam pengerjaan dan penggunaan dana proyek. “Kami menuntut audit segera terhadap proyek ini. Dana publik yang digunakan seharusnya menghasilkan kualitas yang memadai bagi masyarakat,” tegas seorang tokoh masyarakat.
Kontroversi ini memicu desakan agar pihak berwenang segera melakukan penyelidikan. Pemerintah daerah diharapkan lebih berhati-hati dalam memilih kontraktor dan mengawasi pelaksanaan proyek infrastruktur agar insiden serupa tidak terulang di masa depan.
Ali menambahkan, “Ini menjadi perhatian penting bagi kita semua. Kami berharap adanya tindakan tegas untuk memastikan kualitas proyek infrastruktur yang didanai uang rakyat.”ungkap Ali