Berita  

Bupati Situbondo Dan Pimpinan OPD Tinjau Dusun Terpencil, Siap Tangani Krisis Air

redaksi

SITUBONDO – Bupati Situbondo, Drs. Karna Suswandi, bersama para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan camat se-kabupaten, mengunjungi Dusun Mindi, Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa, Minggu (14/07/2024). Dusun yang terletak sekitar 30 kilometer dari pusat kota Situbondo ini sempat viral karena krisis air bersih yang melanda warganya.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati yang akrab disapa Bung Karna, mengajak rombongan untuk melihat langsung kondisi masyarakat setempat. “Saya sengaja mengajak para kepala OPD dan camat ke dusun ini agar mereka bisa melihat langsung apa yang dirasakan dan diinginkan oleh masyarakat di sini. Sekalian kita adakan bhakti sosial,” ujar Bupati.

Terkait isu kekeringan, Bung Karna menegaskan bahwa sebenarnya ketersediaan air masih cukup. “Sebenarnya ada tandon air dari sumber yang ada di atas, namun debitnya mengecil, kemungkinan karena ada pipa yang bocor. Selain itu, kondisi jalan yang rusak dan lokasi tandon yang jauh dari pemukiman membuat warga enggan mengambil air dari tandon yang sudah ada,” jelasnya setelah meninjau langsung lokasi tandon air.

Bung Karna memanfaatkan kesempatan berdialog dengan warga untuk memerintahkan Kepala Dinas PUPP agar segera membangun akses jalan dan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) yang dapat mengalirkan air langsung ke rumah-rumah warga. “Pak Kadis PUPP sudah tahu jalan menuju dusun ini sangat ekstrem. Saya minta di tahun 2025 dianggarkan untuk pembangunan jalan serta segera dibangun Pamsimas yang langsung mengalir ke depan rumah-rumah warga,” tegasnya.

Menanggapi perintah tersebut, Plt Kadis PUPP Situbondo, Samsuri, berjanji untuk segera mengusulkan anggaran pembangunan jalan di tahun 2025 dan memastikan pembangunan Pamsimas di Dusun Mindi segera terealisasi. “Untuk jalan, akan kita anggarkan sesuai petunjuk Pak Bupati. Sementara, Pamsimas akan segera kita bangun dan dialirkan ke 156 rumah. Namun, karena ada kekeliruan data pengajuan yang kami terima, jumlah rumah yang dialiri air akan ditambah menjadi 169. Warga nantinya hanya perlu memutar keran di depan rumah masing-masing,” terang Samsuri.

Baca juga
Advokat Ji Eeng: Media Sosial Jadi Medan Pertarungan Pilkada, Bukan Ajang Debat Visi Misi

Selain berdialog dengan warga, Bupati juga menyempatkan diri untuk melihat langsung kegiatan sunatan massal dan pembagian sembako bagi warga Dusun Mindi. Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan solusi nyata bagi warga yang selama ini menghadapi masalah akses air bersih dan infrastruktur jalan yang buruk.

 

error: Content is protected !!