Brutal! Puluhan Orang Misterius Keroyok Pengusaha Rental Mobil Di Gresik, Korban Luka Parah

redaksi
Brutal! Puluhan Orang Misterius Keroyok Pengusaha Rental Mobil Di Gresik, Korban Luka Parah

Gresik – Suasana di depan Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, berubah mencekam pada Sabtu siang (8/3/2025). Tiga pria tiba-tiba menjadi sasaran amukan brutal puluhan orang tak dikenal. Mereka dikeroyok hingga mengalami luka-luka serius. Bahkan, salah satu korban harus mendapat jahitan di kepala akibat hantaman benda tumpul.

Korban dalam insiden mengerikan ini adalah Wahyudi (44), Albert Jopyanus Stevenson Nuwa, dan Irsyadul Ibad. Wahyudi, yang merupakan seorang pengusaha rental mobil, mengalami kejadian tragis ini saat mencoba mengambil kembali mobilnya yang hilang jejak selama 10 bulan.

Pertemuan Berujung Petaka

Awalnya, Wahyudi mendapat informasi dari sebuah dealer bahwa seseorang tengah berusaha mengurus STNK asli dari mobilnya, Toyota Calya nopol W 1031 CV. Mobil tersebut sebelumnya disewa oleh Irsyadul Ibad, tetapi kemudian berpindah tangan karena dijadikan jaminan utang sebesar Rp 40 juta.

Merasa ada yang tidak beres, Wahyudi menghubungi pihak yang menguasai mobilnya dan mengatur pertemuan di sekitar Stadion Gelora Joko Samudro. Ia datang bersama dua rekannya, Albert dan Irsyadul, menggunakan mobil Toyota Calya nopol W 1070 DF.

Namun, ketika tiba di lokasi, situasi berubah tegang. Pihak yang menguasai mobil tersebut menolak menyerahkan kendaraan kepada Wahyudi, mengklaim sebagai penerima gadai. Perdebatan sengit pun terjadi di antara mereka.

Dikeroyok Puluhan Orang, Mobil Dirusak, dan Barang Berharga Dirampas

Belum selesai adu mulut, sekitar 20 menit kemudian, datanglah puluhan orang dengan mobil dan motor. Mereka langsung menyerang Wahyudi dan dua rekannya tanpa ampun. Pukulan demi pukulan mendarat di tubuh mereka. Albert bahkan mengalami luka robek di kepala akibat hantaman benda keras.

Tidak hanya itu, massa brutal tersebut juga merusak mobil Toyota Calya nopol W 1070 DF milik Wahyudi. Bahkan, salah satu pelaku nekat merampas tas miliknya yang berisi uang Rp 3 juta, berbagai kartu identitas, ATM, hingga STNK beberapa kendaraan lainnya.

Baca juga
Meriahkan Hari Amal Bhakti, Ribuan Anak dan Ibu Tumpah Ruah di Pantai Beach Forest Situbondo dalam Lomba Mewarnai “Mamamia

Dugaan Aksi Terencana, Polisi Didesak Tangkap Pelaku

Kuasa hukum Wahyudi, Dodik Firmansyah, S.H., menduga kuat bahwa pengeroyokan ini telah direncanakan sebelumnya. Hal ini terlihat dari fakta bahwa beberapa pelaku berasal dari Pasuruan, yang jaraknya sekitar dua jam perjalanan dari Gresik. “Mustahil mereka bisa datang dalam hitungan menit jika ini bukan aksi yang telah disusun rapi,” ujar Dodik.

Atas insiden mengerikan ini, Wahyudi segera melapor ke Polres Gresik pada sore harinya. Laporan tersebut telah diterima dengan nomor LP/B/53/2025/SPKT/POLRES GRESIK/POLDA JAWA TIMUR.

Kini, Dodik berharap pihak kepolisian bertindak cepat dan menangkap para pelaku. “Ini bukan sekadar pengeroyokan, ini upaya percobaan pembunuhan! Nyawa klien kami dan rekannya terancam. Kami meminta keadilan!” tegasnya.

Kasus ini masih dalam penyelidikan. Akankah para pelaku segera tertangkap? Polisi diminta bertindak tegas sebelum kejadian serupa kembali terjadi!