Situbondo – Kasus dugaan penganiayaan terhadap anak di bawah umur kembali mencuat di Situbondo. Handika, bocah asal Desa Bantal, Kecamatan Asembagus, diduga menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh Hardiyono, ayah dari teman bermainnya. Insiden ini terjadi pada Sabtu (1/2) sekitar pukul 05.35 WIB di depan Sekolah TK Binabangsa.
Menurut keterangan ibunda korban, Fitri, kejadian bermula saat Handika bermain dengan temannya, Haikal, di sekitar TK. Haikal meminta Handika untuk menata ban yang ada di depan sekolah, namun permintaan itu ditolak. Diduga kesal, Haikal menendang Handika.
Namun, peristiwa itu tak berhenti di situ. Ayah Haikal, Hardiyono, diduga langsung turun tangan dan memukul Handika hingga bocah malang itu menangis kesakitan.
Tidak terima anaknya diperlakukan kasar, Fitri langsung melaporkan kejadian ini ke Polres Situbondo. Ia juga membawa Handika ke rumah sakit untuk menjalani visum sebagai bukti adanya kekerasan fisik yang dialami anaknya.
Kasus ini kini dalam penyelidikan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Situbondo. Kasi Humas Polres Situbondo, AKP Achmad Soetrisno, membenarkan bahwa laporan telah diterima dan pihaknya tengah mendalami kasus tersebut.
Sementara itu, Fitri berharap aparat penegak hukum segera menuntaskan kasus ini dan memberikan keadilan bagi putranya.
“Kami berharap kasus ini diproses seadil-adilnya. Anak saya mengalami trauma akibat kejadian ini,” tegas Fitri.
Kasus ini menambah daftar panjang dugaan kekerasan terhadap anak di Situbondo. Masyarakat kini menunggu langkah tegas kepolisian dalam menangani insiden ini, agar tidak ada lagi anak yang menjadi korban kekerasan oleh orang dewasa.