Bandar Laut Dunia Grup HRM. Khalilur R Ab. S, Dorong Indonesia Jadi Kiblat Perikanan Budidaya

redaksi
Bandar Laut Dunia HRM. Khalilur R Ab. S, Dorong Indonesia Jadi Kiblat Perikanan Budidaya

SITUBONDO, 22 Februari – Bandar Laut Dunia Grup (BALAD Grup) kembali menunjukkan kiprahnya sebagai pemain utama dalam industri perikanan budidaya. Kali ini, mereka menggandeng mitra strategis dari empat negara—China, Singapura, Amerika Serikat, dan Australia—dalam upaya menjadikan Indonesia sebagai pusat perikanan budidaya global.

Dalam kunjungan eksklusif ke kantor dan tempat usaha BALAD Grup, delegasi bisnis internasional ini melihat langsung potensi besar sektor perikanan Indonesia. Delapan perwakilan dari China, yang berasal dari tiga perusahaan besar, sepakat untuk melebur menjadi satu entitas bisnis. Selain itu, lima perwakilan dari Singapura, termasuk dua warga negara Amerika Serikat dan satu warga negara Australia, turut serta dalam kolaborasi ini.

yang tergabung dalam BALAD Grup. Bersama, mereka bertekad mengukuhkan posisi Indonesia sebagai pusat inovasi dan keberlanjutan perikanan budidaya dunia.

Sebagai langkah awal, mereka meluncurkan program unggulan LOKETARU, yang berfokus pada budidaya komoditas perikanan bernilai tinggi, seperti Lobster, Kerapu, Kerang, Teripang Anggur Laut, Rumput Laut, dan Udang. Program ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan nelayan lokal sekaligus memperkuat daya saing Indonesia di pasar global.

HRM. Khalilur R Ab. S, perwakilan dari Indonesia, menegaskan bahwa inisiatif ini bukan sekadar bisnis, melainkan perjuangan untuk kemajuan bangsa dan kesejahteraan nelayan Indonesia.

“Bismillahi wa ‘ala Millati Rasulillahi. D A B A T U K A. Demi Allah!!! Bumi Aku Taklukkan Untuk Kemanusiaan,” serunya dengan penuh keyakinan.

Dengan dukungan global yang semakin kuat, Indonesia semakin dekat dengan mimpinya menjadi pusat perikanan budidaya dunia yang berkelanjutan, inovatif, dan berdaya saing tinggi. Ini bukan sekadar langkah maju, tetapi sebuah lompatan besar bagi industri perikanan Indonesia!

Indonesia, bersiaplah menjadi raksasa perikanan budidaya dunia!

Baca juga
Cegah Gangguan Kamtib, Rutan Situbondo Geledah Kamar Hunian WBP