BONDOWOSO, PanturaPos.id – Perhutani KPH Bondowoso baru saja mencatatkan momen penting dalam pengelolaan hutan yang melibatkan masyarakat setempat. Pada Jumat, 23 Agustus 2024, ruang Sonokeling menjadi saksi penyerahan bagi hasil (shering) yang mencapai lebih dari Rp 432 juta kepada 19 investor dan 5 Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) yang selama ini berperan aktif dalam produksi kayu sengon laut.
Acara ini dihadiri langsung oleh Misbakhul Munir, Administratur Perum Perhutani KPH Bondowoso, bersama dengan jajarannya, termasuk Anton Sujarwo, Wakil ADM KSKPH Bondowoso Selatan, dan Agus Sutrisno, Kasi Madya Keuangan, SDM, Umum & IT. Dalam sambutannya, Misbakhul Munir menekankan pentingnya kemitraan yang berkelanjutan antara Perhutani dan para investor serta LMDH, dengan tujuan utama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan hutan.
“Shering yang diserahkan hari ini bukan hanya sekadar angka, tetapi bukti nyata bahwa pengelolaan hutan yang melibatkan masyarakat dapat memberikan dampak positif secara ekonomi,” ujar Misbakhul Munir. Ia juga menegaskan bahwa Perhutani siap terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, selama itu sejalan dengan aturan hukum yang berlaku.
Rasa syukur juga disampaikan oleh Hadi Supriyoto, salah satu investor asal Desa Taman, Kecamatan Grujugan. “Kami sangat berterima kasih kepada Perhutani atas penyerahan bagi hasil ini. Kami berharap, di masa depan, Perhutani dapat terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar hutan,” ungkapnya penuh harap.
Lima LMDH yang menerima bagian dari shering ini adalah LMDH Wonojoyo (Desa Taman, Grujugan), LMDH Angkrek Persada (Desa Sumber Anting, Botolinggo), LMDH Sumbersari Jaya (Desa Gunosari, Tlogosari), LMDH Sumber Mas (Desa Pakisan, Tlogosari), dan LMDH Al Barokah (Desa Sempol, Ijen). Bagi mereka, dana ini bukan hanya sekadar uang, tetapi juga peluang untuk semakin memperkuat peran mereka dalam menjaga hutan sekaligus mendukung perekonomian lokal.
Dengan ini, Perhutani KPH Bondowoso kembali membuktikan bahwa sinergi antara perusahaan dan masyarakat dapat membawa manfaat nyata bagi semua pihak yang terlibat, terutama dalam upaya pelestarian hutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar.